SwaraSenayan.com. Reshufle kabinet jilid II usai sudah kemarin setelah presiden melakukan perombakan kabinet kerjanya dan melantik menteri-menteri baru jajaran kabinet kerja. Secara khusus Energy Watch Indonesia (EWI) berpesan kepada Menteri ESDM yang baru dilantik Arcandra Tahar agar segera bekerja.
Masalah begitu banyak di sektor Energi dan Sumber Daya Mineral. Apa yang telah dilakukan oleh Sudirman Said harus dilanjutkan terutama pada etos kerja dan nilai-nilai integritas yang terus ditanamkan kepada jajaran kementrian ESDM.
“EWI mengucapkan selamat kepada para menteri baru, segeralah bekerja dan hentikan bulan madu jabatan. Negara dalam keadaan tidak sehat, maka para menteri kita harapkan akan mengobati sakitnya semua sektor di negara ini,” demikian ditegaskan Ferdinand Hutahaean Direktur Eksekutif Energy Watch Indonesia (EWI) kepada SWARA SENAYAN (28/7/2016).
Menurut Ferdinan, ada beberapa hal yang sangat krusial perlu segera mendapatkan perhatian khusus dari Menteri ESDM yang baru, diantaranya:
- Evaluasi total capaian progres pembangunan listrik 35 GW.
- Evaluasi terhadap Dirut PLN untuk segera dicopot dan diganti.
- Penataan aturan pada sektor mineral yang tumpang tindih dan penyelamatan industri tambang yang kian terpuruk.
- Evaluasi tata niaga Gas dan alokasi Gas serta penyerapannya.
- Evaluasi terhadap Dirut PGN atas kasus FSRU Lampung.
- Percepatan pertumbuhan energi baru terbarukan supaya meningkat sebagai energi masa depan.
- Menindaklanjuti secara ketat progres Blok Masela.
- Meningkatkan angka lifting
- Terkait Kontrak Karya Freeport dan Divestasi sahamnya yang tidak jelas.
“Tidak ada waktu untuk bulan madu jabatan. Kami siap memberikan masukan-masukan kepada pemerintah dan mengawal sektor ini agar bisa mensejahterakan bangsa. Banyak masalah yang menunggu untuk segera diselesaikan demi bangsa. Selamat bekerja Pak Menteri ESDM, Selamat datang di dunia nyata,” pungkas Ferdinan. ■mtq