Prijanto: Semoga Ahok Gunakan Jurus “TIJITIBEH”

oleh -42 Dilihat
oleh
banner 468x60
Prijanto, mantan wagub DKI
Prijanto, Mantan Wagub DKI Jakarta

SwaraSENAYAN.com. Tidak ada dalam cerita film dan legenda di dunia ini bahwa kejahatan akan menang. Serapat-rapatnya kotoran ditutup akhirnya bau juga. Ariesman Widjaya Presdir Agung Podomoro Land konon sudah serahkan diri kepada KPK.

“Inilah awal akan terbongkarnya konspirasi kejahatan korporasi terhadap negeri Indonesia. Saya yakin, itu semua doa dari rakyat kecil yang diinjak-injak pengembang dalam urusan tanah bersama penguasa yang maruk dan takut miskin,” demikian Prijanto mantan wagub DKI kepada SwaraSENAYAN (2/4).

banner 336x280

Perilaku Ahok setelah Arisman ketangkap KPK  agak aneh. Prijanto menggambarkan imajinasi konsultan politiknya mungkin, sekali lagi mungkin, telah memberi saran politik kurang lebih begini:

“Hok, dulu Lu disebut Gubernurnya Podomoro. Lu juga bangga. Kemarin Lu hadir bersama Podomoro di Polda Metrojaya untuk bangun gedung parkir. Nah, sekarang Lu harus komen yang bermusuhan dengan Podomoro”.

Nampaknya imajinasi saran konsultan politik diatas, benar dilakukannya. Menurut Prijanto, Ahok mulai tebar statemen di media. Podomoro masih punya hutang kepada DKI. Podomoro menghianati dirinya, dan lain-lain.

“Semua itu untuk membangun citra, Ahok berseberangan dengan Podomoro. Dirinya tidak ada sangkut pautnya dengan kasus suap Raperda yang disodorkan eksekutif ke DPRD DKI,” papar Pri.

Tetapi, akankah rakyat percaya dia berseberangan? Tampaknya, menurut Prijanto masih ada yang disembunyikan Ahok. Ahok tidak berani bilang “kewajiban fasos fasum Podomoro atas taman BMW bodong atau belum selesai”.

Jika Ahok berani bilang semacam itu, kata Pri, Ahok hebat! Karena sama dengan bunuh diri! Ahok bisa dikenai pasal pembiaran atas dugaan terjadinya kerugian negara dan ikut serta tidak langsung. Bagaimana tidak? Proses hukum atas taman BMW  sedang berlangsung di PN Jakut, kok diajukan sertifikasi. Niat baik atau niat buruk?

Atau bisa jadi dan tidak menutup kemungkinan, memang Podomoro sudah puyeng terhadap Ahok. Prijanto mensinyalir Podomoro sudah capek dijadikan sapi perahan. Dikit-dikit CSR, dikit-dikit CSR untuk ini dan itu. Ini yang harus direnungkan Ahok. Sehingga dugaannya Podomoro mengkhianati dirinya memang benar.

Harapan Prijanto, semoga Ahok menggunakan jurus TI JI TI BEH, mati siji mati kabeh atau mati satu mati semua, sebagaimana sesumbarnya jika dirinya dijadikan tersangka KPK, Ahok akan musuhi orang se-republik dan akan bongkar kasus bus Transjakarta.

Benarkah hal ini? Hanya Allah SWT Sang Pembuat, Pemilik, Penggerak apa yang ada di langit dan bumi yang menentukan. Bukan Presiden atau Menko, dan lain-lainnya. “Mari kita berdoa demi kebaikan negeri kita,” demikian ajakan Prijanto. ■mtq

banner 336x280

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.