SwaraSENAYAN.com. Lama absen dari dunia perpolitikan, Hutomo Mandala Putra atau yang akrab disapa Tommy kembali unjuk gigi. Kembalinya Tommy, terlebih di saat terbukanya bursa pencalonan Ketua Umum Partai Golkar dinilai pengamat politik dari IndoStrategi Andar Nubowo sebagai pertanda bahwa keluarga cendana mulai menemukan kembali kepercayaan dirinya.
“Masuknya Tommy mengindikasikan comebacknya ke Partai Golkar. Setelah kakaknya Mamik Soeharto aktif di Golkar, hal ini mengindikasikan bahwa Keluarga Soeharto sudah percaya diri terjun kembali ke politik. Lebih khusus lagi ke Partai Golkar, sebab Partai Golkar identik dengan Soeharto,” kata Andar kepada SWARA SENAYAN di Jakarta, Rabu (4/5/2016).
Dengan hadirnya Tommy dalam bursa pencalonan Ketum Partai Golkar ini, lanjut Andar, akan menjadi hal yang menarik. Andar juga menilai bahwa comeback putra bungsu mendiang mantan presiden Soeharto itu juga karena alasan sentimentil.
“Tommy itu adalah orang yang kritis terhadap pemerintahan Jokowi-JK, dia adalah tokoh yang mewakili sebagian aspirasi warga Golkar yg ingin tetap oposisi. Lebih dari itu, daripada bikin partai baru, Tommy melihat lebih baik rebut Golkar,” jelas Andar.
Ditanya SWARA SENAYAN mengenai peluang bekas suami Ardhia Pramesti Regita Cahyani itu dalam pertarungan menuju kursi orang nomor satu di partai bergambar pohon beringin itu, Andar Nubowo mengatakan bahwa semuanya kembali kepada keinginan suara terbesar partai.
“Kalau bicara soal kemenangan, Tommy punya peluang yang sama yakni fifty-fifty persen. Yang satu persen pembeda adalah suasana kebatinan politik Partai Golkar. Apakah suasana romantisme atas Pak Harto kuat. Jika iya, kans dia makin besar menang untuk kembalikan masa keemasan GOLKAR di masa Bapaknya,” jelas Andar menambahkan jika romantisme itu kecil maka peluang Tommy untuk menang pun terbilang mustahil. ■mrf