Hari Ini IKA Teknik Universitas Islam As-Syafi’iyah Gelar Halal bi Halal

oleh -240 Dilihat
oleh
banner 468x60
hbh
Direktur Eksekutif IKA Teknik UIA, Arifiansyah (kiri) saat mengecek kesiapan acara HBH

SwaraSenayan.com. Ada yang berbeda dari Halal bi Halal yang digelar hari ini (Sabtu, 6/8/2016) oleh Ikatan Keluarga Alumni Teknik Universitas Islam As-syafi’iyah (IKA Teknik UIA). Selain mengundang alumni, kegiatan ini dilaksanakan bersama lembaga kemahasiswaan, pimpinan fakultas dan Rektor UIA yang dikemas dalam musyawarah dalam membangun sinergitas.

“Acara ini digagas untuk fasilitasi sinergitas antara alumni, mahasiswa dan pihak pimpinan universitas. Diharapkan, melalui ajang silaturahmi ini terjalin program kemahasiswaan melalui pendalaman materi dunia industri dan kewirausahaan,” demikian disampaikan Arifiansyah selaku Direktur Eksekutif IKA Teknik UIA kepada SWARA SENAYAN disela-sela persiapan acara (6/8/2016).

banner 336x280

Harapan Arifianyah tersebut nampaknya lahir dari sebuah keprihatinan bahwa lulusan perguruan tinggi masih sangat minim keterampilannya ketika memasuki dunia kerja. “Karena keprihatinan itulah, alumni sudah menggagas melalui Program 0-SKS yang bermuatan pendampingan terhadap mahasiswa yang membutuhkan peningkatan keterampilannya diluar SKS,” ujar Arif yang juga sebagai mantan Ketua Umum Senat Mahasiswa Fakultas Teknik UIA.

Salah satu program IKA Teknik UIA adalah “Program 0-SKS”. Program ini khusus didisain, dibangun dan dikembangkan IKA TEKNIK UIA  sebagai pendampingan mahasiswa untuk memenuhi kebutuhan pengembangan kompetensi sekaligus basic yang diperlukan oleh mahasiswa terkait dengan keahlian (skills) dan pengetahuan (knowledge) yang dibutuhkan untuk aplikasi di dunia kerja dan pengembangan kewirausahaan.

Kongkritnya, lanjut Arif, Program 0-SKS memberikan pendampingan kepada mahasiswa melalui Jasa Training, agar mahasiswa mampu memahami dan menjawab kebutuhan dunia kerja, dimana mahasiswa yang mempunyai skill dan knowledge yang memadai akan sangat banyak dibutuhkan oleh dunia perindustrian dan usaha.

Harapan alumni Teknik UIA tersebut senafas dengan cita-cita pendiri UIA dalam memajukan dan mempersiapkan sumber daya insani yang berkualitas. Kampus UIA yang memiliki kredo “Memadukan Ilmu dan Agama” ini didirikan ulama besar KH. Abdullah Syafi’i yang mencita-citakan lahirnya sarjana muslim yang berakhlakul karimah, cakap dan terampil dalam menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi.

Karena itu, menurut Arif, peran alumni Teknik dalam masyarakat industri maupun dalam mengembangkan kewirausahaan sangat penting dalam memberikan stimulus bagi mahasiswa maupun pihak pimpinan universitas untuk merespon perkembangan industri dan dunia lapangan kerja serta mengembangkan semangat kewirausahaan agar UIA sebagai lembaga pendidikan tinggi mampu menghasilkan sarjana muslim yang terampil, santun dan beraklakhul karimah.

Arif menambahkan, tujuan dan target Program 0-SKS adalah: Pertama, penguatan daya saing mahasiswa yang berkompeten. Kedua,  mengupgrade sistem dan teknologi kekinian di dunia industri. Ketiga, terjalin silaturahmi alumni dan mahasiswa untuk mengembangkan jaringan kerja maupun pengembangan bisnis.

“Kami mengharapkan kehadiran dari alumni Teknik Mesin maupun Teknik Industri. Ayo kita temu kangen di kampus, insya Allah dengan bersilaturahim ada keberkahan,” imbau Arif yang alumni Teknik Mesin angkatan ’95.

Kini Fakultas Teknik UIA berganti menjadi Fakultas Sains dan Teknologi (FST) yang memiliki Program Studi Teknik Mesin, Teknik Industri, Teknik Informatika, Biologi dan Matematika. ■ss

banner 336x280

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.