SwaraSENAYAN.com. Ketua Umum DPP APKLI dr. Ali Mahsun, M. Biomed mengingatkan kepada para Pedagang Kaki Lima (PKL) Indonesia untuk merapatkan barisan dan meningkatkan daya saing mereka jika ingin bertahan ditengah ancaman Masyarakat Ekonomi Asean (MEA).
“Ada atau tidak ada penggusuran PKL yang dilakukan pemerintah, kini dan ke depan neokolim perdagangan bebas dunia, tak terkecuali MEA menjadi ancaman paling berbahaya bagi PKL Indonesia,” kata Ali Mahsun saat memberikan pengarahan kepada 50 Pengurus Paguyuban PKL Kawasan Industri Pulogadung, Jakarta Timur di Kantor DPP APKLI Jakarta Selasa Malam 26/4/2016
“PKL harus solid dan bersatu, harus move on maju dan naik kelas jadi pengusaha profesional dan handal sehingga mampu mengantarkan Indonesia unggul dengan bangsa asing manapun di dunia, baik bangsa China, Jepang, Korea, Amerika dan lainnya, PKL harus solid dan bersatu, rapi memakai seragam, dan unggul merupakan pra syarat survivalitas hadapi perdagangan bebas dunia” sambung Ali.
APKLI sendiri merupakan organisasi yang memfokuskan diri pada percepatan gerilya PKL kawasan ekonomi strategis yang bertujuan melindungi ekonomi rakyat, bangsa dan eksistensi NKRI berdasarkan Pancasila dan UUD 1945.
Dalam kesempatan tersebut, Ali yang merupakan ahli kekebalan tubuh jebolan FKUB dan FKUI menyampaikan tentang agenda penataan PKL kawasan ekonomi strategis di seluruh Indonesia yang akan digelar dalam waktu dekat ini. Dari agenda tersebut diharapkan mampu melahirkan PKL yang tangguh.
“PKL harus menjadi Ksatria, hadapi semua masalah dan tantangan dengan hati, kerja keras dan cerdas, fokus dan sungguh hanya untuk dan demi Indonesia apapun resikonya”, pungkasnya.■mrf