SwaraSenayan.com. Bulan Ramadhan adalah bulan diturunkannya Al-Qur’an dimana terdapat Lailatul Qodar yang setara dengan seribu bulan. Pahala amal kebaikan dilipatgandakan oleh Allah SWT.
Maka, berlomba-lomba dalam menebar kebaikan (fashtabikhul khoirot) di bulan suci Ramadhan ini adalah dambaan semua pihak. Karena itu, momentum Ramadhan ini dimanfaatkan oleh DPD Partai Hanura untuk berbagi hidangan buka puasa berupa takjil kepada masyarakat yang melintas di lampu lalu lintas dekat pasar kebon Roek Ampenan, Kota Mataram, NTB (1/6/2018).
“Momentum Ramadhan ini sebagai ladang ibadah sekaligus menumbuhkan kepekaan dan solidaritas sosial serta keummatan,” kata H. Syamsu Rijal, SH., MM selaku Ketua DPD Partai Hanura Provinsi NTB ketika dihubungi SwaraSenayan.
Kegiatan berbagi takjil yang dipusatkan di Kota Mataram tersebut rencananya akan dilaksanakan selama 1 minggu dan berjumlah 750 bungkus takjil.
Menurut Syamsu Rijal kegiatan berbagi takjil tersebut sebagai bentuk kepedulian serta mengasah kepekaan sosial dari para kader Hanura untuk lebih membangun empati masyarakat. Karena esensi partai politik adalah mengorganisasi aspirasi rakyat untuk ditelurkan menjadi kebijakan publik yang memihak kepentingan rakyat sebagai pemilik kedaulatan dalam sistem demokrasi.
“Berpolitik itu harus didasari oleh keinginan luhur untuk membantu dan memperjuangkan aspirasi rakyat. Kegiatan berbagi takjil ini adalah sarana yang efektif untuk mendekatkan partai dengan rakyat karena didalamnya ada hubungan timbal balik dalam wewujudkan kemaslahatan publik,” ujarnya.
Selain diinisiasi oleh Hanura NTB, momentum berbagi takjil tersebut juga selaras dengan kebijakan partai di tingkat pusat karena menjadi kebijakan nasional sebagaimana diinstruksikan oleh Dr. H. Oesman Sapta Odang selaku Ketua Umum DPP Partai Hanura.
“Alhamdulillah berbagi takjil ini bentuk kepedulian Hanura kepada ummat muslim yang sedang berpuasa. Kegiatan ini sebagai bentuk implementasi program yang senafas dengan identitas Hanura sebagai partai yang bercirikan nasionalis-religius,” terang Rijal. *MTQ