Gelar Bukber dengan 558 Penghafal Qur’an, Hanura NTB Perkuat Identitas Sebagai Partai Nasionalis-Religius

Ayo Berbagi!

SwaraSenayan.com – Bulan Ramadhan adalah bulan penuh keberkahan, karenanya dijadikan momentum untuk meningkatkan kualitas ibadah dan menebar kebaikan bagi sesama.

Tak terkecuali, DPD Partai Hanura Nusa Tenggara Barat (NTB) di bulan Ramadhan tahun ini juga menggelar buka puasa bersama 558 penghafal Al-Qur’an, terdiri dari 172 putra dan 386 putri di Ponpes Syech Zainuddin Abdul Majid Anjani Lombok Timur NTB hari ini, Sabtu (2/5/2018).

“Kami menggelar buka puasa bersama dengan 558 santri penghafal Al-Qur’an dilandasi untuk mengambil berkahnya,” terang H. Syamsu Rijal, SH. MM selaku Ketua DPD Hanura NTB kepada SwaraSenayan ketika menghadiri acara buka puasa bersama di kediaman Ketua DPD RI Oesman Sapta, yang juga dihadiri Presiden Jokowi, Jakarta (31/5/2018).

Sebagai ketua partai yang diberi amanah untuk meraih simpati publik seluas-luasnya, Syamsu Rijal memilih basis pesantren khususnya penghafal Al-Qur’an karena anak-anak santri ini suci, memberikan keberkahan, insyaa Allah diganjar surga.

“Hanura minta doa nya santri agar lebih amanah dalam memperjuangkan kemaslahan ummat,” terang Rijal.

Hanura sebagai partai yang berciri nasionalis religius sebagaimana tertuang dalam AD organisasi pasal 11, sudah sepatutnya mendekati sekaligus minta doa penghafal Quran (hafizd dan hafizdah).

“Hanura sebagai partai yang memiliki ciri nasionalis religius akan concern melestarikan tradisi pesantren,” ujar Rijal.

Menurutnya, pesantren sebagai kawah candradimuka nya kader-kader bangsa, terlebih penghafal Qur’an akan menjadi spirit  bagi kehidupan berbangsa dan bernegara dalam mewujudkan kesalehan sosial, baldatun thoyyibatun wa robbun ghofur.

Menjelang Lailatul Qodar dimana kitab suci Al-Qur’an diturunkan, Rijal berharap dapat limpahan rahmat dan ampunan Nya sehingga mampu meningkatkan kualitas ibadah pribadinya serta mampu meningkatkan kepekaan sosial yang bermanfaat bagi orang lain. Khoirunnaas anfa’uhuum linnaas.

“Saya juga berharap Hanura mendapat rahmat dan bimbingan dari Allah. Karena politik Hanura juga diniatkan sebagai wadah perjuangan untuk kesejahteraan ummat. Inilah niat suci berpolitik,” tegas Rijal. *mtq

Ayo Berbagi!