Dalam Insiden Lion Air, Ramson Siagian Sebut Jokowi Cuek

Ayo Berbagi!
Ramson Siagian | Foto: dpr.go.id
Ramson Siagian | Foto: dpr.go.id

SwaraSenayan.com. Peristiwa salah menurunkan penumpang oleh maskapai penerbangan Lion Air di bandara internasional Soekarno Hatta beberapa waktu lalu berujung panjang. Pasalnya, gara-gara kejadian itu, wajah penerbangan Indonesia seolah tercoreng akibat kelalaian sistem keamanan milik bandara kebanggaan Indonesia itu.

Yang juga menjadi perhatian kita adalah, bahwa insiden tersebut dalam waktu yang bersamaan telah mencoreng nama baik presiden Jokowi. Mengapa tidak, orang bekas nomor satu DKI Jakarta itu dinilai kurang tanggap terhadap persoalan yang melibatkan keamanan nasional negara ini.

“Ketegasan seorang presiden diperlukan kalau sudah menyangkut keselamatan penumpang. Tapi presiden diam diam saja, apakah karena bekas boss Lion Air salah satu Wantimpres dan punya jasa di pilpres mendukung presiden Jokowi? Ini menjadi pertanyaan,” kata Ramson kepada SWARA SENAYAN, Sabtu (21/5.2016).

Ramson beranggapan, presiden Jokowi justru memberikan kesan cuek terhadap insiden memalukan itu. Bahkan menurut dia, peringatan yang dikeluarkan Kementerian Perhubungan terhadap Lion Air beberapa waktu lalu tidak lebih daripada retorika belaka. “Karena belum betul-betul dijalankan,” kata politisi Gerindra tersebut.

Bekas kader PDI Perjuangan itu juga mengkritisi sistem keamanan milik bandara Soekarno Hatta yang dengan mudahnya meloloskan penumpang tanpa terlebih dahulu melewati proses pengecekan oleh pihak keimigrasian serta petugas Bea dan Cukai bandara tersibuk nomor dua belas dunia itu.

Namun yang membuatnya terheran adalah, ketika maskapai milik PT Lion Mentari Airlines itu justru mengadukan pihak Kementerian Perhubungan kepada pihak kepolisian lantaran tidak terima izin kegiatan pelayanan jasa penumpang atau ground handlingnya dibekukan untuk sementara waktu.

“Diberikan tegoran oleh pemerintah kok Kementerian Perhubungan malah diadukan ke Bareskrim. Peristiwa oleh Lion Air dan kelanjutan tindakan mengadukan Kementerian Perhubungan ke Bareskrim mempertontonkan kelemahan koordinasi Pemerintahan Jokowi,” pungkas anggota DPR RI tiga periode itu.■mrf

Ayo Berbagi!