SwaraSENAYAN.com. UNDIP Business Community (UBC) EXPO yang diselenggarakan pada tanggal 22 Mei 2016 dari pagi hingga petang di Gedung Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat di Jl Pattimura Jakarta Selatan, untuk memamerkan usaha dari skala kecil (rumah tangga), menengah dan besar.
UBC EXPO adalah ajang silaturahmi dan media promosi untuk memperkenalkan bidang usaha yang dikerjakan para masing-masing individu alumni di kalangan sendiri. Dengan mengetahui bisnis yang dilakukan sesama alumni Universitas Diponegoro (UNDIP) maka diharapkan bisa membangun iklim usaha yang saling menguntungkan, saling mendukung untuk tumbuh besar bersama.
Demikian paparan Ketua Panitia Pelaksana UBC EXPO, Dedy Ariswadi kepada SwaraSENAYAN (7/4).
Dedy menjelaskan, melalui ajang ini terjadi mutualisme simbiosis diantara keluarga alumni, misalnya bila ada alumni UNDIP yang membutuhkan jada catering dapat menggunakan usaha catering yang dilakukan oleh alumni lainnya. Atau alumni yang bergerak di bidang property bisa bekerjasama dengan alumni yang mempunyai usaha penyediaan barang (supplier) dalam bidang tersebut, dan bidang-bidang lainnya.
“Visinya seperti itulah. Memberi kesempatan dan melibatkan bisnis para alumni untuk membangun, mengembangkan dan tumbuh besar bersama-sama jaringan keluarga alumni,” kata Dedy Ariswadi alumni Teknik Mesin UNDIP.
UBC EXPO memuat 66 booth, terdiri dari 58 booth dari alumni UNDIP dan 8 booth dari para sponsor. Menurut catatan panitia pengelompokan produk-produk yang akan dipamerkan terdiri dari:
- Karya-karya alumni dari IKA-KAPAL, IKA-TEKSI, mahasiswa Undip, dll.
- Produk-produk kerajinan: tas, baju batik, baju tenun, dompet, handy craft, sabun, dll.
- Produk-produk kuliner: catering, bakso, aneka sambal, kolang-kaling, risoles, dll.
- Perusahaan jasa: konsultan hukum, konsultan lingkungan, kenotariatan, media online, dll.
- Konsultasi khusus tarrot: konsultasi masa depan melalui cara pembacaan kartu tarrot yang akan membaca mengenai peluang usaha dan bisnis.
- Sponsor: Perbankan, FEA, Property.
Disela-sela UBC EXPO, menurut Dedy juga akan diselingi acara Talkshow dari pembicara tamu, juga menampilkan karya-karya alumni UNDIP (kapal Pralon & Nano technologies), serta spontanitas alumni dengan nyanyi dan nari-nari. “Pokoknya seru dan happy deh. Gayeng, Guyub dan nGerejekeni,” ujar Dedy.
Meski UBC dan UBC EXPO ini dibawah koordinasi dari Ika Alumni UNDIP DKI Jakarta yang diketuai oleh Y Joko Setiyanto, panitia mengharapkan dukungan dan kehadiran para alumni UNDIP diluar DKI Jakarta. ■dam