Mantan Sekjen Seknas Jokowi, Sosok Relawan Sejati

Ayo Berbagi!
Dono Prasetyo | Foto: SwaraSENAYAN
Dono Prasetyo | Foto: SwaraSENAYAN

SwaraSENAYAN.com. Anda pasti sudah sering mendengar kata sukarelawan atau relawan, terlebih dalam momen-momen pemilihan umum atau pemilu. Kata sukarelawan atau relawan memiliki arti seseorang yang melakukan sesuatu tanpa rasa keterpaksaan alias melakukan sesuatu sesuai dengan kehedaknya dan memberikan kepuasan tersendiri.

Dalam pilpres 2014 yang lalu, dimana Joko Widodo atau Jokowi diusung oleh Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) untuk menjadi presiden RI, tidak sedikit masyarakat Indonesia yang menaruh simpati pada sosok pria yang waktu itu masih menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta.

Salah satunya adalah kelompok relawan yang tergabung dalam Sekretariat Nasional Jokowi yang merupakan singkatan dari Sekretariat Nasional Jaringan Organisasi dan Komunitas Warga Indonesia yang bermarkas di kawasan Menteng, Jakarta Pusat.

Usai kemenangan Jokowi dan Jusuf Kalla (JK) dalam pilpres 2014 tersebut, tidak sedikit pula para relawan yang mengusung Jokowi-JK menuntut posisi dalam pemerintahan. Bahkan harus rela sampai turun ke jalan atau menggelar diskusi publik demi mendapatkan perhatian.

Namun hal itu tidak terjadi dengan tokoh yang satu ini, Dono Prasetyo. Pria yang pernah menjabat sebagai Sekretaris Jenderal (Sekjen) Seknas Jokowi ini adalah sosok relawan sejati. Usai sukses mengantar Jokowi-JK, nasibnya sempat tidak menentu, namun dirinya sadar bahwa apa yang ia lakukan selama ini adalah demi Indonesia tercinta, bukan karna pamrih.

Kini ia pun bekerja sebagai salah satu staff di BNP2TKI dan meninggalkan Seknas Jokowi karena merasa misinya sebagai relawan telah tercapai. “Tugas saya sudah selesai sebagai relawan, artinya pada saat itu ingin mengantarkan Pak Jokowi yang waktu itu belum menjadi apa-apa, sekarang sudah menjadi Presiden Republik Indonesia serta mengawal visi misi nawa cita,” ujar Dono Prasetyo kepada SWARA SENAYAN, Rabu (10/5/2016).

Meski beberapa rekan relawan ada yang dirangkul oleh pemerintahan Jokowi, namun bekas komisioner Komisi Informasi Pusat itu mengaku tidak ngotot untuk mendapatkan posisi seperti yang dilakukan sebagian relawan Jokowi-JK.

“Gak pernah ada dijanjikan posisi oleh Pak Jokowi, gak pernah ada tawar menawar masalah itu, sampai sekarang saya tidak akan meminta itu. Semua yang saya lakukan kala menjabat sebagai Sekretaris Jenderal Seknas Jokowi adalah murni sebagai relawan. Kami di Seknas adalah relawan-relawan ideologis yang tidak serta-merta meminta jabatan,” ia menekankan.

Sementara itu, terkait dengan gaya kepemimpinan Jokowi yang belakangan menjadi sorotan tajam masyarakat, bahkan tidak sedikit yang mengharapkan sosok bekas Walikota Solo itu untuk turun, Dono beranggapan hal itu sebagai hal yang wajar dalam berdemokrasi.

“Kalau saya pribadi saat ini melihat Pak Jokowi masih on track, artinya Pak Jokowi masih bersih dan masih seperti apa yang diharapkan oleh kami yang dulu bertindak sebagai relawan,” dia mengakhiri.■mrf

Ayo Berbagi!