Oleh : Djafar Badjeber
SwaraSenayan.com – Semua tahu reformasi tidak akan ada tanpa peran serta dan kekompakan mahasiswa.
Sudah menjadi catatan sejarah di Indonesia, bahwa kaum muda (mahasiswa) adalah elemen terdepan jika ada sesuatu atas jalannya bangsa ini!
Perjuangan kaum muda (baca: mahasiswa) sudah terbukti di tahun 1966 , 1974 , 1978, dan 1998 , dan tentunya di tahun-tahun sebelumnya .
Harus diakui bahwa perjuangan mereka memerlukan dukungan dari pihak lain, apakah restu dan financial .
Sekalipun financial dibutuhkan, bukan menjadi syarat utama bagi mereka.
Dalam perjuangannya, mereka sudah terbiasa dengan berbagai keterbatasan, terutama soal dana. Kurang ini dan itu sudah biasa bagi mereka. Tapi yang tidak pernah kurang adalah semangatnya. Semangat hero , pantang menyerah dan berani mati-pun sudah mereka buktikan utk ibu pertiwi !!
Setelah kaum muda (baca: mahasiswa) berjuang, muncullah para pahlawan kesiangan.
Para petualang politik selalu menunggu di tikungan. Tengok kiri-tengok kanan, melihat peluang emas untuk mendapat kue kekuasaan. Setelah kekuasaan diperoleh para petualang politik, dia mulai munculkan macam-macam jurus. Bukan itu saja, sejarah perjuangan kaum muda (baca: mahasiswa) itu bisa dibuat kabur, dan bahkan bisa diputarbalikan!
Bagaimana nasib mahasiswa sesudah berjuang?…
Begitu pesta kemenangan perjuangan (reformasi) diperoleh mahasiswa, mereka segera balik ke kampus dan melanjutkan pendidikannya sampai S1, S2 dan bahkan ada ketingkat Doktoral. Namun demikian ada juga yang tidak sempat memperoleh S1, sungguh tragis masa depannya, karena lebih mendahulukan kepentingan bangsa, negara dan rakyat!
Dari berbagai info tidak banyak kaum muda (baca: mahasiswa) mendapat tempat (kekuasaan, jabatan dan fasilitas).
Dalam banyak hal mereka ada diluar sistem , juga tidak ngemis jabatan di pemerintahan dan BUMN.
Namun demikian, menurut saya mereka yang telah berjasa ini perlu mendapat perhatian. Sebab diantara orang yang berkuasa saat ini pernah ditumbangkan mahasiswa, juga diantara orang sedang berkuasa saat ini, saat reformasi tidak ada kontribusi apapun !
Bravo Mahasiswa Indonesia . *SS
