SwaraSENAYAN.com. Menjaga komitmen dan kepedulian terhadap nasib anggota Asosiasi Pedagang Kaki Lima (APKLI) dengan menampung aspirasi jelang Pilkada DKI Jakarta dari PKL Kawasan BKT Jaktim, PKL Kawasan PIK Pulogadung, PKL PIK Cakung Jaktim dan Serikat Pedagang Jabodetabek merupakan keterpanggilan Ali Mahsun, M. Biomed Ketua Umum DPP APKLI.
“Aspirasi anggota ini sangat penting untuk mengorganisir kekuatan PKL agar mereka tidak diperlakukan semena-mena seperti yang dilakukan Ahok selama ini. Karena itu, PKL Kawasan BKT, PKL Kawasan PIK Pulogadung dan Cakung Jakarta Timur ingin ditata dan diberdayakan, bukan digusur seperti kenyataan saat ini dibawah Gubernur Ahok,” demikian disampaikan Ali Mahsun kepada SwaraSENAYAN (17/3).
Dalam kesempatan ini, Syafrudin Ketua Paguyuban PKL Kawasan BKT Jakarta Timur yang didampingi Edy Mendra Wakil Ketua DPD APKLI Jaktim kepada Ketua Umum DPP APKLI di Kantor DPP APKLI menyampaikan jika PKL digusur, industri lokal semisal sepatu dan yang lainnya akan gulung tikar juga karena tidak ada yang menjual produknya ke masyarakat.
Untuk maksud tersebut, pihaknya yang mewakili PKL Kawasan BKT Jaktim, PKL Kawasan PIK Pulogadung dan PKL Cakung menyampaikan aspirasi kepada APKLI bahwa PKL mengharapkan Gubenur DKI Jakarta terpilih pada Pilkada 2017 memiliki komitmen dan nyata peduli terhadap penataan dan pemberdayaan PKL, bukan seperti Ahok saat ini.
“Pedagang se-DKI Jakarta merindukan gubernur yang peduli dan berdayakan pedagang, perkuat ekonomi rakyat, dan konkrit mengembangkan usaha sektor mikro. Penggusuran PKL juga penggusuran lainnya harus disudahi dengan tidak memilih Ahok lagi pada Pilkada 2017,” ujar Syafrudin.
“Kami mengharapkan dan meyakini APKLI mampu berperan besar menentukan pilihan Gubernur DKI Jakarta mendatang yang menggantikan Ahok,” imbuh Indra DH yang mewakili Serikat Pedagang Jabodetabek.
Menanggapi aspirasi anggotanya, Ali menyampaikan optimisnya bahwa kedepan memang harus menentukan pilihan gubernur yang pro rakyat, pro terhadap perekonomian rakyat kecil. Ali meyakini, mampu menggantikam Ahok, karena memang ada calon gubernur lain yang memiliki komitmen yang konkrit terhadap pembinaan dan pemberdayaan PKL dan ekonomi rakyat demi tegaknya kedaulatan ekonomi bangsa berdasarkan Pancasila dan UUD 1945.
Untuk itu, apapun resikonya, APKLI sudah membulatkan tekad untuk pasang badan demi masa depan nasib 500.000 PKL se-DKI Jakarta. Perubahan pemimpin Jakarta adalah pintu masuk membuka kecerahan harapan kesempatan untuk berusaha bagi rakyat kecil.
“Oleh karena itu, PKL dan pedagang se-DKI Jakarta harus bersatu dan solid untuk menentukan pilihan Gubernur DKI Jakarta Pilkada 2017 untuk menggantikan Ahok,” tegas Ali Mahsun saat merespon aspirasi yang disampaikan perwakilan PKL ■ss