SwaraSENAYAN.com. Akhirnya Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melakukan penggusuran terhadap pemukiman warga dan kios yang berada di Jalan Pasar Ikan, RT 1, 2, 11 dan 12, RW 04, kawasan Luar Batang, Penjaringan, Jakarta Utara.
Sejak pukul 06.00 WIB pagi tadi, ribuan petugas gabungan, Polri, TNI, Satpol PP dan Petugas Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melakukan pengamanan super ketat dalam penggusuran (11/4).
Dimata Muhammad Rifky (Eki Pitung), tokoh Betawi ini menyatakan bahwa yang dilakukan Ahok dengan menggusur perkampungan-perkampungan pribumi adalah kebijakan yang nyata-nyata meminggirkan kaum pribumi miskin yang tidak layak hidup di ibukota.
“Peristiwa penggusuran demi penggusuran di Jakarta bukanlah kehendak rakyat dan bangsa yang berdaulat. Rakyat berhak hidup layak di negeri ini, bukan menggusurnya dengan mengatasnamakan menjalankan amanah pembangunan. Membangun itu untuk kesejahteraan manusia Indonesia seutuhnya,” ujar Eki Pitung ketika dihubungi SwaraSENAYAN (11/4).
Dengan senyum-senyum saja Eki Pitung meyakini bahwa yang hak dan yang bathil pada akhirnya akan terkuak. “Saya yakini gusuran luar batang merupakan langkah Ahok untuk mengubur kariernya sendiri dan saya ucapkan selamat jalan Ahok,” kata Eki.
Eki menyayangkan mengapa pola kekerasan dan kebiadaban yang selalu dipertontonkan oleh gubernur DKI Jakarta sekarang. “Semoga penggusuran luar batang ini terakhir kalinya dan akan menutup karier beliau kita tunggu saja. Tuhan akan selalu bersama menolong orang-orang yang terdzolimi dan teraniaya,” ujar Eki dengan penuh haru dan keprihatinan. ■mtq