SwaraSenayan.com – Ketua Bidang Pembinaan dan Pemberdayaan Wilayah (P2W) Sulawesi Majelis Pimpinan Nasional Pemuda Pancasila (MPN PP) Benny Widjaya bersama rombongan dari Jakarta bertemu dengan Pj. Gubernur Provinsi Gorontalo Hamka Hendra Noer yang didampingi Sekretaris Daerah Provinsi Gorontalo di Kementerian Pemuda dan Olahraga pada Jumat (17/6/2022).
Kedatangan Ketua P2W MPN Pemuda Pancasila Sulawesi yang juga Ketua Caretaker Majelis Pimpinan Wilayah (MPW) Pemuda Pancasila Gorontalo ini didampingi sejumlah pengurus MPN Pemuda Pancasila dalam rangka meminta dukungan dan support Pemda Provinsi Gorontalo untuk kelancaran konsolidasi organisasi dan persiapan pelaksanaan Muswil MPW Pemuda Pancasila Gorontalo yang rencananya akan dilaksanakan di akhir bulan Agustus mendatang.
“Saya selaku Ketua P2W Sulawesi dan Carataker MPW Gorontalo memiliki tanggungjawab untuk melaksanakan roda organisasi dan memastikan Ormas Pemuda Pancasila tetap berkibar di Gorontalo. Selanjutnya kami akan bekerja dalam waktu singkat untuk mempersiapkan pelaksanaan Muswil MPW Pemuda Pancasila Gorontalo. Amanah organisasi yang diberikan kepada kami adalah melaksanakan konsolidasi dan pembenahan organisasi, mulai dari tingkat MPW, MPC, PAC, Ranting dan Anak Ranting agar Ormas Pemuda Pancasila tetap eksis dan berkibar di seluruh wilayah Sulawesi dan Gorontalo. Untuk itu, kami bertemu Bapak Pj. Gubernur Gorontalo untuk meminta support supaya kegiatan Pemuda Pancasila di Gorontalo dapat berjalan lancar,” ujar Benny Widjaya.
Benny Widjaya juga melaporkan kepada Pj. Gubernur Gorontalo alasan-alasan organisasi sehingga dengan terpaksa MPW Pemuda Pancasila Gorontalo harus di caretaker.
“Pertama, ada beberapa kali instruksi MPN Pemuda Pancasila dari tahun 2020 sampai 2021 tidak diindahkan oleh pengurus MPW Gorontalo. Kedua, masalah KTA, dari tahun 2017 sampai hari ini yang terupdate BPKTA MPN hanya mampu merekrut kader kurang lebih 60 orang. Ketiga, kurangnya komunikasi antara Ketua MPW Gorontalo ke MPN Pemuda Pancasila. Sehingga dalam rapat pleno MPN diputuskan harus caretaker,” jelas Benny Widjaya.
Lebih lanjut Ketua Caretaker MPW Gorontalo itu menjelaskan pihaknya akan bekerja mempersiapkan pelaksanaan Muswil MPW Gorontalo, mensupport teman-teman di daerah untuk membentuk kepengurusan Pemuda Pancasila mulai dari tingkat PAC atau kecamatan hingga tingkat desa.
”Allhamdulilah Pak Gubernur merespon positif apa yang akan dilakukan oleh Caretaker MPW Pemuda Pancasila Gorontalo dan beliau siap mensupport sampai terlaksananya Muswil nanti,” tambah Benny Widjaya.
Beberapa nama yang masuk dalam kepengurusan caretaker MPW selain Sahmin Madina, diataranya ada Elnino Mohi, Rahmat Mohamad, Iwan Adam, Rizal Datau, Iwan Koli, Alfian Kasim dan sederet nama lainnya. Di komposisi karateker ini kami juga menempatkan ketua-ketua MPC sebagai karateker, mereka kami libatkan di tingkatan Provinsi untuk melakukan pembenahan oragnisasi bersama-sama.
“Saat ini kita mantapkan konsilidasi organisasi sampai tingkat basis dan memang harus kita laksanakan segera, karena muswilub sesuai ketentuan AD/ART dan PO paling telat Agustus akhir,” papar Benny Widjaya.
” Yah, semacam peremajaan pengurus sesuai dengan surat di tahun 2020 untuk seluruh Indonesia. Sebab daerah lain di Indonesia sendiri, di tahun 2022 sudah ada 14 daerah yang melaksanakan Muswil, jadi Gorontalo sebaiknya secepatnya,” pungkasnya. *Ndi