SwaraSenayan.com – Sejak dilantik Maret lalu anggota dewan dari Hanura dapil Jabar VIII ini gencar bertemu masyarakat. Kali ini ia menggelar acara Temu Relawan dan Bukber Tanggal 9 Juni di RM Sekarwangi Bangkaloa Widasari Indramayu.
“Momentum Ramadhan saya maksimalkan untuk menemui relawan-relawan yang telah menitipkan aspirasi politiknya kepada saya,” terang Sudiro Asno, anggota DPR Fraksi Hanura kepada SwaraSenayan (12/6/2018).
Menurutnya, setiap kegiatan kundapil di semua titik yang dikunjunginya selalu menekankan pentingnya pendidikan politik baik bagi masyarakat maupun kader partai.
“Jangan alergi dengan politik. Kita sebagai warga negara harus tahu hak dan kewajiban kita. Termasuk dalam politik,” ujarnya.
Memang tak bisa dipungkiri, bahwa politik masih dipandang sinis oleh masyarakat, bahkan diidentikkan sebagai dunia kotor yang harus dijauhi. Hak untuk memilih dan dipilih adalah salah satu hak yg dimiliki rakyat yang dijamin oleh konstitusi.
Karena itu, Sudiro gencar menyapa konstituen dan relawannya untuk bersama-sama mewujudkan kedaulatan benar-benar berada di tangan rakyat, termasuk menentukan siapa yang harus dipilih baik di eksekutif maupun di legislatif sebagai wakilnya.
“Saya selalu menekankan pentingnya kita mengetahui, memahami dan mengamalkan 4 Pilar Kebangsaan,” katanya.
Selain membangun kesadaran politik, Sudiro menekankan bahwa Pancasila, UUD 1945, NKRI dan Bhineka Tunggal Ika adalah ikatan konsensus kita berbangsa dan bernegara yang harus dijaga.
“Harus kita jaga dan amalkan dalam berbangsa. Jauhi paham radikalisme dan terorisme, narkoba dan mental korup,” tegasnya.
Untuk mewujudkannya, Sudiro mengajak relawannya untuk berperan aktif meningkatkan partisipasi dalan menyerap aspirasi publik dan memformulasikannya bersama-sama untuk menelorkan kebijakan yang bermanfaat bagi kesejahteraan rakyat.
Sudiro menyeru agar masyarakat jangan alergi terhadap parpol, karena parpol adalah salah satu pilar demokrasi. Pemilu dan Pilkada merupakan kesempatan untuk menyuarakan kehendak rakyat.
“Pesta demokrasi bagi rakyat harus dimaknai sebagai sarana untuk menitipkan amanah, jangan tergoda politik uang, karena cara-cara ini cenderung akan mengakibatkan mental korup bagi siapapun pelakunya,” tegas Sudiro.
Disinilah Sudiro menyampaikan esensi politik sebagai saluran aspirasi dan wajib diperjuangkan oleh yang mewakili rakyat untuk mewujudkan cita-cita nasional.
Beberapa agenda Sudiro selain di atas adalah sebagai berikut:
- Tanggal 6 Juni di Desa Jagapura, Gegesik, Kabupaten Cirebon.
- Tanggal 7 Juni di Desa Blender, Karang Wareng, Kabupaten Cirebon.
- Tanggal 8 Juni di Kelurahan Galunggung Asih, Kota Cirebon.
- Tanggal 9 Juni di Rumah Aspirasi, Jl. Sastraatmaja No. 15 Indramayu, jam 09.00-11.00, terima silaturahim temen-teman SMAN I Indramayu angkatan ’74, jam 13.00-15.00 terima kunjungan para Jemaah Mesjid Agung Indramayu, jam 16.00-17.45 temu beberapa tokoh masyarakat dan kader Kecamatan Jatibarang, Widasari dan Sliyeg di Widasari. *MTQ
