Hanura: Dibawah Presiden Jokowi Pertamina Bisa Jadi Tuan di Negeri Sendiri

oleh -241 Dilihat
oleh
banner 468x60

SwaraSenayan.com. Jelang Pilpres, masing-masing kubu aktif menggunakan narasi kampanye yang dianggap efektif mampu menghantam pertahanan lawan.

Kali ini pihak oposisi ungkit janji Jokowi yang akan besarkan Pertamina dan kalahkan Petronas dalam 5 tahun. Lalu memberikan link berita yang berjudul “Janji Jokowi-JK Besarkan Pertamina Kalahkan Petronas”.

banner 336x280

Isinya, Jokowi dalam janji kampanyenya 2014 lalu menyatakan akan membesarkan BUMN energi yaitu PT Pertamina (Persero) agar bisa bersaing secara global. Saat itu Pertamina belum bisa menjadi tuan rumah di negeri sendiri karena di Indonesia, Pertamina hanya menguasai 21% produksi minyak dalam negeri. Sementara sisanya dikuasai asing. Sementara di Malaysia, Petronas menguasai 60% produksi minyak di negaranya, sisanya perusahaan asing.

Menanggapi serangan oposisi yang mengungkit-ungkit janji kampanye Jokowi tersebut, pihak Tim Kampanye Nasional Jokowi, Inas Nasrullah Zubir menganggap oposisi tidak paham karena gagal membaca visi Jokowi dalam memajukan Pertamina agar menjadi tuan di negeri sendiri.

“Jokowi tidak pernah menjanjikan akan menjadikan Pertamina mengalahkan Petronas, melainkan akan berupaya agar Pertamina seperti Petronas menguasai 60% ladang minyak di Malaysia dan menjadi tuan di negri-nya sendiri,” ujar Inas kepada SwaraSenayan, Selasa (11/9/2018).

Pada saat Jokowi dilantik, kata Inas, Pertamina hanya menguasai 24% ladang minyak di Indonesia dan pada tahun 2018 ini Pertamina sudah menguasai 35% ladang minyak di Indonesia dan pada tahun 2021, Kontrak Chevron di Rokan, ladang minyak terbesar di Indonesia, yakni 27% dari total ladang nasional akan berakhir dan diambil alih oleh Pertamina.

“Dengan demikian ladang minyak yang akan dikuasai oleh Pertamina pada tahun 2021 menjadi 62%, tentunya akan menjadi tuan di negerinya sendiri,” jelas Inas yang juga sebagai Ketua Fraksi Hanura DPR RI. *mtq

banner 336x280

No More Posts Available.

No more pages to load.