SwaraSenayan.com. Tak bisa dipungkiri adanya kekecewaan yang muncul dari kader Partai Hanura setelah tidak ada satu pun kader yang masuk dalam kabinet Presiden RI Joko Widodo.
Banyaknya kader partai yang mempertanyakan sekaligus kecewa tentang keputusan Jokowi tersebut adalah wajar namun tentu seluruh kader dan pengurus partai taat organisasi sehingga menyerahkan keputusan di tangan ketua umum partai yakni Bapak Oesman Sapta yang secara lugas dan tegas mendukung Jokowi secara all out sejak awal.
Demikian ditegaskan Bona Simanjuntak selaku Wasekjen Bidang Organisasi DPP Partai Hanura kepada SwaraSenayan, Senin (28/10/2019).
Kembali Bona menegaskan bahwa sebagai partai pengusung tentu Jokowi memiliki pertimbangan khusus dalam menilai Partai Hanura kenapa tidak masuk kedalam kabinet, terlebih lagi partai ini juga memiliki aset SDM yang memiliki kapabilitas dan kapasitas yang mumpuni.
Bona juga menyinggung bahwa Partai Hanura yang sudah memberikan dukungan sepenuhnya pada Jokowi ini bukan dengan tangan hampa saat memajukannya pada pencapresan untuk kedua kalinya. Tetapi partai yang mengedepankan nilai perjuangan berdasarkan Hati Nurani ini sangat mempercayai keputusan Jokowi dalam melakukan pemilihan para pembantunya.
“Selama 5 tahun mengawal pemerintahan Jokowi, Hanura konsisten dengan dukungannya secara penuh,” ujar Bona.
Karena itu, sebagai Wasekjen Bidang Organisasi Bona mengajak kepada seluruh kader, simpatisan dan pengurus Partai Hanura di seluruh Indonesia untuk tetap tenang dan fokus bekerja.
“Kita fokus saja untuk membesarkan partai merebut kembali suara hati nurani rakyat serta melakukan kerja-kerja politik untuk mensukseskan program pemerintah serta menyerahkan sepenuhnya keputusan politik di tangan Ketua Umum Bapak Oesman Sapta Odang,” pungkasnya. *mtq.