Oleh: Burhan Rosyidi
SwaraSENAYAN.com. Sentimen SARA-Pro/Anti etnis Cina yang berkekuatan bangkitkan kebencian khalayak terhadap etnis Cina sudah mulai membara.
Sekarang ini, gilirannya, mulai mengipas-ipas kencang sentimen ideologis – Pro/Anti Komunis yang berkekuatan bangkitkan kebencian khalayak terhadap ideologi komunis.
Sementara itu, selama ini, negara yang mengandung kepentingan etnis Cina dan ideologi komunis, menurut persepsi khalayak, adalah RRC.
Sehingga, lengkap lah sudah, kedua kebencian segenap khalayak itu pun, memang, cukup berkekuatan membangun citra bahwa hingga hari ini bangsa Indonesia masih cukup tinggi daya tolaknya terhadap RRC.
Dan dari hal-hal termaksud diatas itu, yang pasti dengan biaya yang tidak kecil, yang strategis untuk dibahas lebih dalam lagi adalah membangkitkan semua kebencian itu atas kepentingan siapa dan untuk apa.
Yang, jelas, bila semua kebencian itu berkobar membakar situasi sosial dari bangsa Indonesia, maka segala mudloratnya ditanggung penuh oleh segenap rakyat Indonesia yang sedikit pun tidak kecipratan kemaslakhatannya.
Untuk selamat, saudara, eling lah selalu dan waspada bahwa seberuntung-beruntungnya yang lupa diri, masih jauh lebih beruntung yang senantiasa sadar diri dan waspada.
Simak Lah Dengan Seksama! ■
