SwaraSenayan.com. Partai Kemajuan yang mengambil slogan “Maju, Setara, Berbagi” nampaknya sangat serius dalam merespon “bonus demografi” dalam mempersiapkan Indonesia yang memasuki jaman keemasannya. Berbagai persoalan yang dihadapi saat ini, hendaknya diantisipasi sebagai jendela kesempatan bagi bangsa Indonesia untuk menciptakan lompatan besar menuju cita-cita nasionalnya.
Untuk itu, Partai Kemajuan merekomendasikan hal-hal sebagai berikut, sebagaimana yang tertuang dalam siaran pers nya (20/12/2016):
Pertama, fokus pada pembangunan manusia, khususnya di sektor pendidikan dan kesehatan. Kita harus secepat-cepatnya mewujudkan perintah konstitusi untuk mencerdaskan kehidupan bangsa. Tentu saja itu hanya mungkin kalau lembaga pendidikan bisa diakses oleh seluruh rakyat Indonesia tanpa diskriminasi.
Layanan kesehatan juga harus diperluas: anggaran yang lebih besar untuk sektor kesehatan, sistem informasi kesehatan terpadu untuk deteksi dini wabah penyakit, akses warga terhadap obat-obat dasar, dan jaminan kesehatan bagi rakyat miskin. Gizi buruk harus segera diatasi. Sebab, status gizi mempengaruhi pertumbuhan, daya tahan tubuh dan kemampuan kognitif setiap anak.
Kedua, penguatan ekonomi nasional dengan mendorong industrialisasi nasional dan perombakan agraria. Disamping itu, pengembangan ekonomi kreatif harus diberi tempat agar memperluas kesempatan kerja.
Ketiga, menjahit kembali ikatan dan integrasi sosial dengan memerangi ketimpangan sosial, ketidakadilan gender, intoleransi dan berbagai bentuk diskriminasi (agama, suku, ras, disabilitas dan orientasi seksual).
Keempat, memperbaiki infrastruktur politik dengan membenahi partai politik agar bisa merespon aspirasi rakyat dan tuntutan zaman (kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi informasi). Partai harus senapas dengan semangat zaman: keterbukaan, partisipasi dan kolaborasi. *SS