SwaraSenayan.com. Duka kembali menyelimuti Indonesia saat Bulan Ramadhan 1437 H ini. Hali ini dirasakan bagi sebagian saudara-saudara kita yang tinggal di pesisir selatan Jawa Tengah. Khususnya bagi warga di sebagian Kabupaten Kebumen dan Purworejo yang mengalami bencana banjir bandang. Hingga merenggut puluhan jiwa warganya. Kondisi memprihatinkan yang kembali terjadi ini sebagai tanda bahwa ancaman terjadinya bencana alam sangat nyata dan bisa kapan saja melanda Indonesia.
Mencermati situasi ini, generasi muda bangsa yang tergabung dalam organisasj Resimen Mahasiswa atau Menwa Indonesia langsung bereaksi. “Menwa sebagai organisasi mahasiswa-pemuda berbasis kampus, kaum cendikiawan muda yang berwawasan kebangsaan, patriotis dan memiliki pemahaman akan hak dan kewajiban tentang Bela Negara, tidak bisa berdiam diri dalam menyikapi persoalan bencana,” ujar Erwin H. Al Jakartaty selaku Wadankonas Menwa Indonesia kepada SWARA SENAYAN (26/6/206).
Menurut Erwin, Menwa yang terlahir sejak zaman revolusi fisik (saat itu, Tentara Pelajar – yang merupakan embrio Menwa) ini nyaris tak pernah absen dalam upaya membantu penanganan bencana baik langsung maupun tak langsung. Hampir di setiap kawasan terlanda bencana Menwa turut serta bersama elemen bangsa lainnya terlubat dalam membantu penanganan korban bencana. Baik saat berlangsungnya tragedi maupun pasca bencana.
“Keterlibatan Menwa dalam penanggulangan bencana dilakukan baik secara spontan dan mandiri, bekerjasama dengan elemen relawan bencana lainnya maupun membantu BNPB selaku lembaga negara yang menangani penanggulangan bencana,” ujarnya.
Terkait hal itu, maka tak heran jika ada sebagian alumni Menwa yang kemudian aktif di BNPB maupun BASARNAS.
Mengantisipasi kemungkinan terjadinya bencana alam di berbagai daerah di masa mendatang, maka Konas Menwa atau Komando Nasional Resimen Mahasiswa Indonesia, sebagai induk organisasi Menwa di tingkat nasional menyiapkan anggotanya dengan melakukan peningkatan kapasitas (capacity building) sebagai relawan tanggap bencana yang handal.
Langkah ini ditandai dengan penandatanganan kesepakatan bersama (MoU) antara Konas Menwa dengan Jakarta Rescue pada 26/06/2016 di Markas Komando Menwa Jayakarta.
Jakarta Rescue sendiri adalah sebuah lembaga relawan yang bersertifikasi internasional dan kerap terlibat dalam penanggulangan bencana baik di dalam maupun luar negeri. Selain itu lembaga ini juga melatih salah satu kemampuan tingkat lanjut manajemen penanggulangan bencana yang disebut Urban Search and Rescue (USAR) di beberapa negara Asia.
“Peningkatan kapasitas kemampuan anggota Menwa dalam manajemen bencana amat diperlukan, karena sebagai kader muda bangsa yang sudah ditempa pendidikan fisik ala militer dipadu dengan basis akademis, menjadikan anggota kami siap sedia dengan cepat dan tepat dalam membantu meringankan korban bencana di seluruh Indonesia”, kata Wakil Komandan Nasional Menwa Indonesia, Erwin H. Al Jakartaty saat ditemui usai penandatangan MoU di markas komando Menwa Jayakarta di kawasan Pulomas, Jakarta Timur.
Penandatangan MoU ini merupakan wujud komitmen Menwa sebagai bagian dari rakyat terlatih untuk berdarma bakti pada negeri. Dalam rangkaian seremoni penandatangan MoU itu, Erwin H. Al Jakartaty selaku Wadankonas Menwa Indonesia mewakili Dankonas Menwa Ariza Patria, menyematkan pula baret ungu Menwa kepada 9 orang personil Jakarta Rescue menandai pengangkatan mereka sebagai anggota kehormatan Menwa Indonesia.
Sementara itu, di sela acara yang sama, Komandan Menwa Jayakarta Raden Umar, turut menegaskan bahwa jajarannya yang dipimpinnya akan menindak lanjuti Kesepakatan itu dengan menyiapkan personil Menwa yang terpilih dari beberapa kampus untuk mengikuti pelatihan USAR di bawah bimbingan instruktur Jakarta Rescue.
Lebih lanjut, Erwin H. Al Jakartaty juga mengharapkan bahwa langkah Menwa Jayakarta ini diikuti pula oleh Menwa didaerah lainnya se-Indonesia. “Kebetulan dalam acara ini hadir pula komandan Menwa Mahasurya, Jawa Timur Atfiah El Zamzami, dan setelah Jakarta, akan menyusul pelatihan sejenis di Jawa Timur” tukasnya. Masih dalam suasana Ramadhan, Acara MoU dan Penganugerahan anggota Kehormatan Menwa Indonesia ini kemudian diakhiri dengan Buka Puasa bersama dan dilanjut dengan sesi pertama Pelatihan awal training of trainer (TOT) USAR yang diikuti oleh puluhan anggota Menwa Jayakarta. ■mtq