SwaraSenayan.com. Anggota Komisi I DPR RI, Hillary Brigitta Lasut, menjelaskan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) berperan dalam upaya penanganan pandemi Covid-19 dari aspek bisnis dan edukasi pendidikan.
“Adanya penerapan TIK di berbagai bidang sangat membantu sangat membantu pada masa pandemi Covid-19 saat ini, di mana TIK dapat menjadi sarana solusi alternatif dalam pemberlakukan social distancing dan physical distancing sebagai cara pencegahan penyebaran wabah,” papar Hillary dalam Seminar Merajut Nusantara dengan tema “Pemanfaatan TIK sebagai Media Edukasi dan Bisnis”, yang diselenggarakan secara daring oleh Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (BAKTI) Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo), Kamis (12/11/2020).
Menurut dia, pemanfaatan media teknologi secara daring dan media lainnya yang sesuai dengan konektivitas internet yang ada pada masing-masing wilayah di Indonesia diharapkan dapat menjadi jalan keluar untuk keberlangsungan aktivitas masyarakat selama masa pandemi. Terutama dari aspek edukasi dan bisnis.
Di masa pandemi, terang dia, peran TIK pada bidang edukasi yakni dalam pembelajaram sehari-hari sering dijumpai kombinasi teknologi audio dan data, video dan data, audio dan video, dan internet. Kemampuan dan karakteristik internet membuat e-learning menjadi lebih efektif dan efisien.
Menurut dia, dengan hadirnya e-learning setiap siswa bisa mengakses materi pembelajaran yang disediakan di situs. Siswa bisa berinteraksi dengan guru atau dengan siswa lain tanpa harus hadir di kelas. Materi pembelajaran online membuat siapa saja bisa mengakses materi tersebut tanpa dibatasi jarak dan waktu.
Sedangkan peran TIK dalam bidang bisnis, perlunya efisien waktu dan biaya membuat pelaku bisnis merasa perlu menerapkan teknologi informasi dalam lingkungan kerja. Penerapan TIK menyebabkan perubahan pada kebiasaan kerja, contohnya penerapan ERP (Enterprise Resource Planning).
“Hal tersebut sangat terbantu dengan munculnya berbagai aplikasi dan layanan e-business, e-commerce dan e-banking,” terang dia.
Turut tampil sebagai pembicara pada webinar ini yakni, Plt. Kepala Biro Humas Kemkominfo, Ferdinandus Setu dan Pengamat Bisnis Internasional, Sondang Tarida Tampubolon. *SS