SwaraSENAYAN.com. Berkat kekompakan PKL Kalimaya Jakarta Selatan, serta kegigihan dalam perjuangan mempertahankan tempat berdagang selama ini akhirnya batal digusur atau tidak jadi dipindah ke lantai 3 Pasar Mampang Prapatan yang sangat tidak layak.
Namun demikian, PKL Kalimaya wajib berbenah diri, harus taat azas, tertib, rapi, bersih, dan tidak menghasilkan sampah. PKL wajib berseragam sebagaimana yang dicanangkan Menpora RI Imam Nahrawi di GBK Jakarta tanggal 4 April 2016 yang lalu. Jadikan Kawasan PKL Mampang Prapatan ini sebagai daya magnet bagi pengunjung atau pembeli dan menjadi bagian keindahan kota Jakarta.
Jika hal tersebut dapat terwujud, Pemerintah pasti mengapresiasi, bukan menggusur, bahkan akan melakukan pembinaan dan pemberdayaan sebagaimana diatur dalam Perpres RI 125/2012 tentang Penataan dan Pemberdayaan PKL.
Demikian ditegaskan Ketua Umum DPP APKLI dr. Ali Mahsun, M. Biomed didampingi Ketua DPD APKLI Jaksel H Abidin dan Dewan Penasehat APKLI Jaksel Berzman pada Penyerahan Kartu Anggota APKLI Bersauransi ke PKL Kalimaya Jakarta Selatan Minggu Malam (17/4/2016) kepada SwaraSENAYAN.
“Harga diri, harkat dan martabat PKL sebagai manusia, rakyat dan bangsa Indonesia wajib dilindungi, dijaga dan dipertahankan apapun resikonya. Hal tersebut juga diatur dalam Pancasila dan UUD 1945. Oleh karena itu, PKL wajib miliki KTP dan Identitas Diri sebagai PKL, memiliki Kartu Anggota APKLI,” ujar Ali.
PKL tidak boleh dianggap masalah, apalagi dianggap sebagai rakyat pinggiran, dianggap pedagang liar. Oleh karena itu, Ali memperjuangkan KTA APKLI berasuransi kecelakaan diri plus dengan premi termurah di Indonesia.
Dengan demikian, siapa saja akan tercengang tatkala melihat atau membaca KTA APKLI, karena memiliki asuransi. Untuk itu, seluruh PKL Kalimaya Jakarta Selatan, baik yang pagi maupun yang sore wajib beridentitas KTA APKLI.
“Saya juga meminta segera membentuk Koperasi Bintang Lima Indonesia Kalimaya Jakarta Selatan untuk mengoptimalkan potensi ekonomi sangat besar yang dimiliki PKL,” ucap Ali dokter ahli kekebalan tubuh jebolan FKUB dan FKUI dilanjutkan Penyerahaan KTA APKLI dan pemotongan tumpeng.
Mendapat dukungan APKLI, paguyuban PKL Kalimaya menyatakan terima kasih atas wujud nyata, kerja keras dan pembelaan dan perlindungan yang diberikan APKLI sehingga bisa jualan kembali.
“Kami tidak jadi digusur atau dipindah ke lantai 3 Pasar Mampang Prapatan yang sungguh tidak layak sama sekali. Kami berharap APKLI terus berkenan membina, menata dan memberdayakan PKL Kalimaya. Kami bisa ditata dan dibina asal dimanusiakan,” tutur Eric Ketua Paguyuban Kalimaya Jakarta Selatan pada kesempatan yang sama. ■mtq
