SwaraSenayan.com – Pelaksanaan Dies Natalis IKOPIN (Institut Manajemen Koperasi Indonesia), ke-36 digelar di Kampus IKOPIN, Jatinangor, Jawa Barat (Senin, 7/5/2018).
Hadir dalam acara tersebut antara lain Ketua Yayasan Pendidikan Koperasi Indonesia (Dr. Muhammad Taufik), Rektor ITB (Prof. Kadarsah Suryadi), dan Rektor UIN Sunan Gunung Jati (Prof. Mahmud). Acara dipimpin langsung oleh Rektor IKOPIN (Dr. Burhanuddin Abdullah).
Prof. Dr. Rokhmin Dahuri, MS, menyampaikan Orasi Ilmiah seputar “Peningkatan Peran Koperasi Dalam Pembangunan Ekonomi di Era Industri-4 Menuju Indonesia yang Maju, Adil-Makmur, dan Berdaulat”.
Rokhmin berharap dengan dinamika perkembangan perkoperasian di era Industri 4.0 diatas, IKOPIN seyogyanya juga memperbaharui atau memperbaiki kurikulum pendidikan dan metoda belajar-mengajar sesuai dengan kebutuhan pembangunan, perkembangan IPTEK dan peradaban manusia di zaman now.
“Kini saatnya IKOPIN memberikan mata kuliah dan skills yang terkait dengan teknologi di era Industri 4.0 sebagaimana telah saya uraikan diatas. Fungsi Tridarma Perguruan Tinggi (Pendidikan, Penelitian, dan Pengabdian kepada Masyarakat) mesti dipertajam dan dikembangkan sesuai dinamika di era Industri 4.0,” papar Rokhmin.
Rokhmin melanjutkan bahwa prasarana dan sarana pendidikan serta litbang harus direvitalisasi dan dikembangkan yang baru sesuai kebutuhan. Kompetensi, kapasitas, etos kerja, dan akhlak para Dosen dan tenaga non-akademik harus terus ditingkatkan. Sudah tentu, ini harus dibarengi dengan peningkatan kesejahteraan semua dosen dan tenaga non-akademis.
Melalui transformasi perbaikan tersebut, diyakini IKOPIN akan mampu menghasilkan lulusan (alumni) dengan komptensi yang mumpuni, etos kerja unggul, dan akhlak mulia.
“IKOPIN juga bisa menghasilkan hasil penelitian yang berguna sebagai dasar dalam proses perencanaan dan pengambilan keputusan pembangunan, khususnya terkait dengan perkoperasian dan pembangunan ekonomi di era Industri 4.0,” kata Rokhmin Dahuri yang juga adalah Ketua Umum Ganti dan Ketua Umum Masyarakat Akuakultur Indonesia (MAI).
Semua itu akan terwujud, bila pemerintah dan masyarakat mendukung penuh strategi dan narasi besar transformasi IKOPIN tersebut.
“Selamat Dies Natalis ke-36 untuk IKOPIN. Semoga IKOPIN semakin jaya dan berkontribusi signifikan bagi kemajuan, kesejahteraan, dan kedaulatan bangsa Indonesia di bawah naungan Ridha Allah Azza wa Jalla,” tutup Rokhmin. *AND
