SwaraSenayan.com – Beragam kabar mudik mewarnai suka duka bagi pemudik. Kabar bahagia datang dari pemudik di pulau Jawa. Tol Trans Jawa dirasakan memberikan kemanjaan bagi pemudik menembus pulau Jawa.
Kini duka pemudik menghinggapi bagi yang menggunakan kapal motor di Pelabuhan Bai.
Pasalnya, setelah 2 jam menunggu di berangkatkan di atas kapal, kapal motor Andhila Nusantara tujuan Lembar harus turun lagi ke dermaga menunggu kapal berikutnya.
Hal ini diakibatkan oleh matinya mesin sebagai penggerak kapal.
Setelah diumumkan oleh ABK kapal kalau muatan dibongkar lagi dan pindah ke kapal motor berikutnya, para penumpang teriak-tetiak sebagai protes karena sudah dibiarkan 2 jam terapung di atas kapal.
Menurut salah satu penumpang, Hardi pemudik asal Lombok ini mengeluhkan kondisi pelabuhan.
“Ini ada yang tidak beres, kok bisa kapal bobrok dikasih ijin jalan?,” geram Hardi (12/6/2018).
Hardi menduga ada permainan syahbandar selaku pihak yang memberikan izin layaknya kapal untuk beroperasi.
Kepala Syahbandar I Ketut Gede Sudarme memberikan klarifikasi via telpon, mengatakan semua kapal motor tujuan Lembar – Padang Bai sudah di cek. Semuanya layak untuk jalan, cuma ini ada masalah mesin yang mati tiba-tiba, dan dikhawatirkan apabila dilanjutkan perjalanan bisa berbahaya buat keselamatan penumpang. *FIH
