Mahasiswa Anti Korupsi Desak KPK Tuntaskan Korupsi Bansos dan Proyek Jalan di Bengkalis

oleh -90 Dilihat
oleh
Forum Mahasiswa Riau Anti Korupsi
banner 468x60

SwaraSenayan.com – Persoalan kasus korupsi yang terjadi di Provinsi Riau yang semakin hari semakin mengkhawatirkan dan telah menimbulkan keserasahan di tengah-tengah masyarakat Riau.

“6,344 juta jiwa penduduk Riau, tetapi pendidikan dan kesehatan yang layak masih merupakan kemewahan bagi banyak masyarakat Riau,” kata Anrizal Dahli selaku Koordinator Forum Mahasiswa Riau Anti Korupsi dalam keterangan pers nya yang ditrrima redaksi SwaraSenayan (10/6/2018).

banner 336x280

Kabupaten Bengkalis pernah ramai disorot publik karena adanya penggeledahan dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang menyita uang 1,9 M di rumah Bupati Bengkalis. Dari kasus tersebut, Anrizal mendesak KPK untuk mengusut tuntas.

“Kami menilai pengusutan kasus tersebut tidak tuntas,” tegasnya.

Karena itu, Anrizal mendesak untuk diselesaikan sampai ke akarnya untuk mengetahui siapa otak intelektual di balik kasus korupsi tersebut, karena ia menilai kasus korupsi tidak petnah hanya melibatkan bupati saja melainkan banyak pihak, baik swasta maupun legeslatif.

“Dalam hal kasus korupsi di Bengkalis, sementara kami ingin menyoroti dugaan 2 kasus korupsi,” paparnya.

2 kasus yang dituntut Forum Mahasiswa Riau Anti Korupsi adalah sebagai berikut:

Pertama, dalam kasus Dana Bantuan Sosial (Bansos) dan Hibah untuk Kabupaten Bengkalis tahun anggaran 2012 silam sebesar Rp 272.277.491.850 yang diduga melibatkan anggota DPRD Bengkalis periode 2009-2014 termasuk Amril Mukminin yang kini menjabat sebagai Bupati Bengkalis. Namun dalam nilai hibah yang disepakati untuk kabupaten Bengkalis secara sah yaitu Rp. 67.661.259.000 atau Rp. 67,6 milliar.

Kedua, pada beberapa hari yang lalu Komisi Pemberantasan Korupsi menggeledah kantor DPRD kabupaten Bengkalis kemudian beberapa hari atau minggu selanjutnya menggeledah rumah dinas Bupati Bengkalis, dari hasil penggeledahan itu KPK menyita uang sebesar 1,9 Miliar, beberapa dokumen baik saat dia menjadi DPRD dll di rumah dinas Bupati Bengkalis yang diduga berkaitan kasus tindak pidana korupsi proyek peningkatan jalan Batu Panjang – Pangkalan Nyirih serta proyek lainnya yang angkanya ditaksir diatas 100 milliar Kabupaten Bengkalis..

Berdasarkan Uraian di atas maka Forum Mahasiswa Riau Anti Korupsi menuntut;

  1. Mendesak KPK untuk segera mengusut tuntas kasus korupsi dana bantuan sosial (Bansos) dan Hibah untuk Kabupaten Bengkalis tahun anggaran 2012 silam sebesar Rp 67.661.259.000 atau RP. 67.6 Milliar
  2. Mendesak KPK untuk memperjelas masalah atau menjelaskan kepada publik terkait penggeledahan yang dilakukan saat di Rumah Dinas Bupati bengkalis dengan menyita uang Rp. 1.9 Milliar serta mengungkap tuntas siapa dalang intelektual dalam semua kasus dugaan kasus korupsi.
  3. Mendesak KPK untuk segera menangkap semua dugaan atau kasus korupsi sampai akar akarnya serta tidak memandang bulu dan transparan kepada seluruh masyarakat Indonesia khususnya masyarakat Riang/Bengkalis.

Jika beberapa tuntutan itu tidak ditanggapi maka Forum Mahasiswa Riau Anti Korupsi akan menggelar Aksi menyampaikan pendapat serta menemui pimpinan atau perwakilan KPK di Gedung Merah Putih, Jakarta pada Senin mendatang (11/6/2018). *MTQ

ADVERTISEMENT

banner 336x280

No More Posts Available.

No more pages to load.