Giat Gerilya Desa Di Indramayu, Razak Said Motivasi Relawan TPS

Ayo Berbagi!

SwaraSenayan.com – Upaya Partai Golkar memantapkan dominasi perolehan suara di Daerah Pemilihan Jabar VIII dengan membidik 3 kursi DPR RI mengharuskan setiap calegnya disemua tingkatan bekerja keras melakukan sosialisasi ke pelosok desa. Hal itu juga dilakukan Fungsionaris DPP Partai Golkar Abdul Razak Said yang semakin rajin melakukan gerilya di seluruh desa di daerah basis partainya yakni Kabupaten Indramayu. Hal itu mengingat pihaknya menargetkan perolehan suara di lumbung suara partai Golkar itu harus bisa menyumbang 2 kursi untuk DPR RI.

“Kita menyaksikan dari pemilu ke pemilu perolehan kursi Partai Golkar turun, dari 24 kursi di Tahun 2004, menjadi 19 kursi di Pemilu Tahun 2014. Di tahun 2019 ini kami ingin membantu dongkrak suara Golkar di Indramayu menjadi 24 kursi lagi,” ungkap Caleg DPR RI Dapil Kota/Kabupaten Cirebon dan Indramayu itu.

Dengan sistem Saint Lague Murni saat ini partai besar diuntungkan, apalagi jika 24 kursi bahkan lebih yang ditargetkan itu bisa meraih suara yang lebih maksimal di masing-masing dapil, maka Indramayu bisa menyumbangkan 2 kursi DPR RI dari target 3 kursi yang ditetapkan.

“Sementara Kabupaten Cirebon dan Kota Cirebon meraih 1 kursi DPR RI, sehingga ada 3 kursi DPR RI yang dapat diraih,” katanya.

Dengan pengalaman, kekuatan dan kualitas kader partai Golkar di Indramayu, pria yang juga Pengurus DPP Angkatan Muda Pembaharuan Indonesia itu juga yakin bisa meraih 3 kursi di DPRD tingkat Provinsi Jawa Barat, bahkan bisa lebih.

“Kalau DPR RI meraih 3 kursi secara otomatis DPRD Provinsi juga akan 3 kursi. Dan kami sangat optimis target itu bisa tercapai dengan kerja keras seluruh komponen partai dan relawan,” tandasnya.

Pria yang akrab disapa Kang Said itu juga menyatakan, strategi pemenangan yang dilakukannya untuk mengejar target partai yakni membentuk infrastruktur relawan berbasis TPS.

“Karena kami lahir dari aktivis mahasiswa dan hampir mayoritas dari tim adalah aktivis desa dan tokoh masyarakat yang memiliki pengaruh yang cukup, maka membentuk relawan pemenangan hingga tingkat TPS bisa kami rampungkan,” katanya.

Menurut Said, pihaknya setiap hari menargetkan bisa mengunjungi minimal 10 titik, umtuk memastikan relawan berbasis TPS di seluruh desa telah bergerak maksimal.

“Kalau kami menargetkan 85 ribu suara sehingga bisa menyumbangkan 1 kursi kami lolos ke senayan,” katanya.

Pihaknya sengaja mengambil relawan aktivis karena semangat perubahan yang digaungkan makin menguat.

“Makanya kami dari unsur caleg yang muda ingin ada kemajuan yang tampak, salah satunya menekan angka kemiskinan yang besar dan IPM yang rendah di Indramayu dan Kabupaten Cirebon,”  kata dia.

Jika melihat potensi sumber daya alam dan sumber daya manusia yang ada di dapil Jabar VIII terutama di Kabupaten Indramayu dengan panjang 147 KM garis pantai dan ratusan hektar lahan yang menjadi lumbung padi nasional, kami tertantang untuk bisa meningkatkan kesejahteraan masyarakatnya.

“Makanya kami memiliki tekad yang kuat untuk menyejahterakan masyarakat, dan serius mendampingi mereka agar meningkat SDM nya,” pungkasnya. *AND

Ayo Berbagi!