Terkait Insiden Bendera Terbalik, Dave Laksono Protes Keras ke Dubes Malaysia

SwaraSenayan.com. Bendera Indonesia tercetak terbalik dalam buku panduan pelaksanaan SEA Games 2017. Di halaman ke-80 dalam buku tersebut, bendera merah putih Indonesia tercetak terbalik, yakni menjadi putih merah. Sementara, bendera 10 negara peserta SEA Games lainnya tercetak dengan benar.

Menanggapi insiden tersebut, politisi Partai Golkar Dave Akbarshah Fikarno Laksono, ME. selaku Anggota Komisi I DPR RI melayangkan surat protesnya kepada Datuk Seri Zahrain Mohamed Hashim selaku Duta Besar Malaysia di Jakarta.

“Saya sampaikan protes keras atas insiden bendera merah putih yang terbalik. Kejadian ini jelas sangat melukai perasaan rakyat Indonesia, karena bendera merah putih ditegakkan dengan pengorbanan harta, darah, air mata bahkan nyawa syuhada pejuang kemerdekaan bangsa Indonesia,” tegas Dave Laksono kepada SWARA SENAYAN di komplek DPR (21/8/2017).

Protes Dave disampaikan kepada Pemerintah Malaysia karena sebagai tuan rumah SEA Games 2017 seharusnya insiden demikian tidak perlu terjadi, karena hubungan bilateral Indonesia-Malaysia sudah terjalin begitu lama dan merupakan negara tetangga yang memiliki jalinan nilai-nilai kebudayaan yang sama sebagai bangsa serumpun.

“Sebagai negara besar, Indonesia tentu merasa dilukai karena bendera merah putih adalah simbol kemerdekaan bangsa dan sekaligus simbol kedaulatan negara yang harus dijunjung tinggi oleh setiap negara di dunia. Apalagi insiden ini bertepatan dengan momen perayaan HUT Republik Indonesia ke-72 tahun,” katanya berapi-api.

Dave menegaskan bahwa insiden bendera terbalik tidak dapat diabaikan begitu saja, karena bendera merah putih direbut dengan perjuangan rakyat Indonesia selama ratusan tahun untuk merdeka sebagai bangsa dan negara yang berdaulat.

“Sebagai wakil rakyat, saya meminta kepada Pemerintah Malaysia melalui Perdana Menteri untuk segera meminta maaf secara resmi kepada seluruh rakyat Indonesia atas kesalahan panitia SEA Games 2017 yang telah melukai hati rakyat Indonesia dan segera mencetak ulang buku panduan yang baru,” pintanya.

Dave berharap dengan insiden ini Pemerintah Malaysia dapat lebih menghormati dan menjaga hubungan Indonesia-Malaysia dalam bingkai diplomasi yang saling menghargai. “Hanya dengan rasa saling menghargai, hubungan diplomasi Indonesia-Malaysia akan lebih erat dan lebih baik lagi kedepan,” pungkas Dave. *MTQ