Ketua KMI Edi Humaidi: Masuknya Risma Dalam Pilgub DKI Bakalan Seru

SwaraSENAYAN.com. Pernyataan Sekjen PDIP Hasto Kristianto beberapa waktu lalu tentang terbukanya kesempatan bagi beberapa kepala daerah yang berada dibawah bendera PDIP, menyebabkan isu tentang kemungkinan masuknya Wali kota Surabaya Risma dalam bursa pencalonal Gubernur DKI Jakarta semakin santer terdengar.

Menanggapi kabar itu, Ketua Umum Kaukus Muda Indonesia (KMI) Edi Humaidi berpendapat bahwa jika pengusungan Tri Rismaharini, nama lengkap Risma, adalah benar adanya, maka pertarungan menuju kursi orang nomor satu DKI Jakarta akan semakin seru.

“Kalau benar risma bakal diusung PDIP dalam Pilkada, saya kira akan menarik dalam kontekstasi Pilkada DKI,” kata Edi Humaidi kepada SwaraSENAYAN, Senin (2/5/2016).

Dengan diusungnya Walikota Risma, lanjut Edi, itu berarti rakyat Ibu kota DKI Jakarta diberikan lebih banyak pilihan, terlebih dengan sosok yang kurang lebih sama frontalnya dengan gaya kepemimpinan Gubernur Basuki Thahaja Purnama.

“Meski polularitas Risma masih jauh dibawah Ahok, kalau mau menang, mesin politiknya nanti harus berjuang dengan keras untuk menaikan popularitas dan elektabilitas Risma, karena dia sudah punya modal kinerja sebagai Wali Kota Surabaya,” papar Edi.

Edi Humaidi juga meyakini, jika tim kerja Wali Kota yang beberapa waktu lalu heboh dengan penutupan Gang Doli di Surabaya itu bergerak dengan cepat, maka kesempatan untuk menjegal Bekas Bupati Belitung itu bukan lah hal yang mustahil dilakukan.

“Kalau Risma sosialisasinya masif dari sekarang bukan tidak mungkin dia akan bersaing ketat dengan Ahok. Apalagi popularitas ahok akhir-akhir ini cenderug menurun karena kasus RS Sumber Waras dan luar batang,” pungkasnya.■mrf