SwaraSENAYAN.com. Provinsi Pattani yang terletak di wilayah Thailand Selatan merupakan provinsi yang memiliki banyak potensi dari segi ekonomi, namun wilayah dengan mayoritas penduduk muslim ini selalu dianggap wilayah yang tidak aman dan rawan konflik. Maka dari itu, sekelompok pengusaha muslim berniat memajukan dan mengubah cara pandang masyarakat Thailand dengan mendirikan ASEAN Halal Mall (AHM).
Demikian disampaikan Imam Nur Azis kepada SwaraSENAYAN (28/3).
Imam mengatakan mereka mengajak dan mengundang berbagai pengusaha di ASEAN untuk bersama membangun ide ini melalui ASEAN Halal Trading and Investment Association (AHTIA). Para pebisnis yang berasal dari negara-negara di ASEAN ini melakukan pertemuan pada tanggal 26-27 Maret 2016 di Pattani, Thailand.
Imam Nur Azis, Direktur PT Alwyni International Capital yang mewakili Indonesia menandatangani MoU untuk merealisasikan AHM tersebut dengan mengajak berbagai pihak dari masing-masing negara anggota ASEAN untuk terlibat secara aktif dalam proyek pembangunan ini.
Dalam kesempatan kali ini, Imam Nur Azis yang merupakan pengusaha asal Kudus mengatakan bahwa acara penandatanganan MoU tersebut dilakukan di depan 2.000 pengusaha di Pattani. Namun, sebelum acara tersebut pihak penyelenggara kegiatan melakukan Business Matching dan Workshop AHTIA terlebih dahulu.
Lanjut Imam, kelak di atas tanah seluas 600 hektar yang 120 hektarnya adalah wakaf dari Yayasan Madinah Al-Salaam Pattani ini akan dibangun pusat olahraga, kawasan perumahan, kawasan pertokoan, taman, Masjid, dan tentu saja Pusat Perbelanjaan AHM. Lahan parkir yang disiapkan pun cukup luas. Pengelola juga berencana untuk membangun gedung serbaguna yang nantinya akan disewakan untuk berbagai kegiatan, seperti pernikahan, pesta ulang tahun, dan sebagainya.
Setiap negara ASEAN, kata Imam dipersilahkan menyewa tempat di AHM dengan harga yang relatif murah, dengan kisaran harga sewa 12-20 juta perbulannya. Masing-masing negara dipersilahkan untuk memasarkan produk-produk khas negaranya, hal ini juga bisa menjadi ajang promosi produk-produk unggulan dari masing-masing negara ASEAN. â– dam
