Terima Kunjungan Jamaah Masjid Agung Indramayu, Sudiro Didoakan Tetap Istiqomah

Ayo Berbagi!

SwaraSenayan.com – Untuk menjalin silaturahim dan mendekatkan diri dengan masyarakat, anggota DPR RI dari Partai Hanura Drs. Sudiro Asno, Ak. menerima kunjungan jamaah Masjid Agung Indramayu ke rumah aspirasi.

“Bulan ramadhan penuh keberkahan. Karena itu saya gunakan momentum ramadhan ini untuk menyerap aspirasi ummat,” terang Sudiro ketika dihubungi SwaraSenayan (9/6/2018).

Baca juga: https://www.swarasenayan.com/sudiro-terima-aspirasi-kuwu-di-indramayu-perlu-penyederhanaan-birokrasi-pencairan-dana-desa/

Baca juga: https://www.swarasenayan.com/sosialisasi-4-pilar-kebangsaan-sarana-efektif-menjaga-nilai-nilai-luhur-bangsa-indonesia/

Acara yang digelar bertajuk silaturahim dengan Jamaah Masjid Agung Indramayu ini diselenggarakan di Rumah Aspirasi Sudiro Asno Jl Mayor Sastraatmaja No 15 indramayu dihadiri oleh 100-an tamu yang berkunjung.

“Menyerap aspirasi jamaah masjid agung Indramayu juga saya niatkan sebagai perjuangan politik saya di Hanura demi kemaslahatan dan kesejahteraan ummat,” ujar Sudiro.

Menurut Sudiro, Hanura sebagai partai yang bercirikan nasionalis religius sudah sepatutnya mendekatkan diri dengan jamaah masjid sebagai basis dukungan sekaligus memperjuangkan aspirasi keummatan.

“Saya membuka pintu rumah aspirasi ini setiap saat bagi segenap lapisan masyarakat. Tak terkecuali aspirsasi jamaah masjid,” terangnya.

Sudiro meyakini, bahwa spirit kebangsaan melalui pengamalan Pancasila itu bersifat bottom up atau bersumber dari masyarakat. Karena Pancasila itu esensinya menjadi pegangan hidup (the way of life) suatu bangsa.

Kegiatan yang diakhiri dengan buka puasa bersama ini merupakan implementasi dari ajaran Pancasila sebagai landasan moral, etika dan nilai-nilai ketuhanan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.

“Inilah sejatinya politik itu, bukan kotor. Karena didalamnya ada misi suci untuk mewujudkan kebaikan bersama” papar Sudiro yang terpilih menjadi wakil rakyat dari dapil Jabar VIII (Kabupaten Indramayu, Cirwbon dan Kota Cirebon

Tanpa membawa aspirasi, menurut Sudiro, seorang politisi ibarat makan tanpa garam, hambar tak berkesan.

“Alhamdulillah, jamaah mendoakan saya agar tetap istiqomah dalam berpolitik yang mengedepankan hati nurani dan peka terhadap persoalan yang dihadapi rakyat,” pungkasnya. *MTQ

ADVERTISEMENT
Ayo Berbagi!