Outbond BAKTI Kominfo Berikan Sentuhan Personal di Era Industri 4.0

SwaraSenayan.com. Era Revolusi Industri 4.0 dimana semua hal sudah IoT (Internet of Thing) memerlukan SDM yang handal, mempersyaratkan juga pemahaman human capital. Indonesia dengan penduduk 267 juta jiwa perlu benar-benar siap dengan kondisi ini, apalagi saat ini sudah digolongkan tidak lagi masuk dalam negara berkembang.

Demikian disampaikan pakar telematika KRMT Roy Suryo saat memberikan materi tentang “Perkembangan Teknologi Komunikasi dan Informasi Multimedia di Era 4.0” di acara outbond Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (BAKTI) di Hotel Atria Malang, Jumat malam (13/03/2020).

Acara yang diikuti oleh 300-an peserta dari berbagai Direktorat di lingkungan BAKTI Kominfo ini bertemakan “LET THE GOOD TIMES ROLL” bernuansakan bikers dan sangat akrab, ciri khas persaudaraan yang kuat (brotherhood).

Menurut Roy Suryo, dengan teknologi cyber-phisical di Industri 4.0 tidak boleh juga melupakan sentuhan personal dan pemahaman terhadap kearifan kebudayaan lokal, oleh sebab itu ciri khas masyarakat Indonesia yang punya khas keramahtamahan unik sangat tepat untuk masuk dan diberdayakan.

Oleh karena itu, lanjut Roy, SDM BAKTI mutlak memiliki pemahaman tersebut agar bisa related dan mengikuti dinamika yang ada. Tidak hanya penguasaan teknologi, tapi BAKTI juga harus membimbing dan mengedukasi masyarakat penggunaan internet yang cerdas dan bijak.

“Negara kita yang memiliki luas mulai Sabang-Merauke dan Miangas-Rote, terdapat heterogenitas komunitas dan pemahaman teknologi yang cukup berbeda. Oleh karenanya kehadiran Palapa Ring Barat, Tengah dan Timur sangat diperlukan untuk memasuki era Industri 4.0,” tuturnya.

Acara ini diisi juga dengan pemberian BAKTI Awards untuk beberapa kategori dan audisi presenter dari kalangan internal, menambah hangatnya suasana outbond. *mtq