Pro-Kontra Ahok di Tengah Perang Kepentingan Antar Kapitalis

Oleh: Burhan Rosyidi

SwaraSENAYAN.com. Adalah sebuah realitas bahwa hiruk pikuk pro-kontra terhadap Ahok itu berada di tengah perang kepentingan antara kapitalis di RI, baik yang domestik maupun yang global, melawan kapitalis dari RRC, yang makin agresif, datang merangsek ingin ambil alih dominasi di RI.

Yang mana, makin tajam dan frontal kontroversial berbasis sara-anti etnis Cina antara yang pro dan yang kontra terhadap Ahok, maka kekuatan kapitalis di RI, baik yang domestik maupun yang global, justru akan makin memperoleh momentum untuk memaket kontroversial itu menjadi sebuah citra yang menggambarkan daya tolak bangsa Indonesia terhadap RRC yang pada gilirannya kemudian dijadikan sebagai bargaining power yang berkekuatan memperkokoh posisi tawar di dalam menghadapi tekanan kapitalis dari RRC, yang makin agresif, datang merangsek ingin ambil alih dominasi di RI.

Sehingga kekuatan kapitalis di RI, baik yang domestik maupun yang global makin percaya diri menghadapi kapitalis dari RRC, yang makin agresif, datang merangsek ingin ambil alih dominasi di RI itu hingga layaknya preman pasar seakan kapitalis di RI itu menghardik kapitalis dari RRC:

“Hei RRC, tidak realistis lah kau bila ingin mengumbar nafsu dominasi-eksploitatif di seantero RI ini tanpa bekerjasama dengan kami yang hingga hari ini masih pegang kendali setiap situasi di seantero RI ini!”

Dan kurang ajar nya, segala resiko yang mungkin timbul dari kontroversial berbasis sara-anti etnis Cina itu, yang berkekuatan meluluh lantakkan peradaban termasuk hingga hancurnya semangat menjadi Indonesia amanah Pembukaan UUD 1945, ditanggung penuh oleh segenap rakyat Indonesia. ■dam