Pilkada Jabar Aman, Lancar dan Netral, LAKSI Apresiasi Kinerja Pj Gubernur Jabar

Ayo Berbagi!

SwaraSenayan.com. Meski diawali pro dan kontra saat Mendagri melantik Penjabat Gubernur Jawa Barat M Iriawan, kini LSM dari Jabar, Lembaga Advokasi Kajian Strategis Indonesia (LAKSI) memberikan apresiasinya mengenai kinerja Pj Gubenur Jabar.

“Sebagai Pj Gubenur Jabar, beliau selalu memberikan intruksi kepada jajarannya di pemda sampai tingkat kelurahan untuk menjaga anggota PNS dari sikap yang tidak netral dalam pemilu,” tutur Azmi dari LSM LAKSI kepada SwaraSenayan (3/7/2018).

Menurut Azmi,  M.  Irawan telah berulang kali mengemukakan kepada para aparatur negara di Jabar untuk mengawal pesta demokrasi di daerah yang sangat luas ini untuk menjaga keamanan dan ganguan dalam pesta demokrasi tersebut.

Hasilnya, Azmi menilai kinerjanya tersebut terbukti memberikan dampak yang baik dalam pelaksanaan pilkada sehingga hari pencoblosan dan hasil penghitungan suara relatif tidak adanya ganguan keamanan yang signifikan.

Baca Juga: http://www.swarasenayan.com/?s=penjabat+gubernur+jabar

Karena itu, LAKSI menilai bahwa penunjukan Komisaris Jenderal (Komjen) Mochammad Iriawan sebagai Penjabat Gubernur Jawa Barat sangatlah tepat dan terbukti bahwa kecurigaan terhadap beliau tidak dapat menjaga netralitas dalam pemilu ternyata tidak terbukti.

“Beliau memberikan contoh yang baik bagi pejabat negara yang dapat memegang amanah dan mampu menjaga netralitas pilkada,” tegas Azmi.

Azmi juga menegaskan bahwa Iriawan itu programnya menjaga netralitas aparatur negara dalam penyelenggaraan pilkada Jabar. Selain menjamin netralitas dan tidak akan konflik kepentingan. Jika tidak netral siap ditarik menjadi Pj Gubernur.

“Karena netralitas dan keprofesionalan Iriawan sudah terbukti saat masih menjabat sebagai Kapolda Metro Jaya. Sikap itu ditunjukkan ketika mampu mengamankan ibu kota saat berlangsungnya pilkada serentak 2017 lalu,” ungkap Azmi.

Azmi meniliai netralitas seorang M.  Iriawan selaku Pj Gub Jabar tak usah diragukan. Dia orang yang profesional, masyarakat Jabar bangga memiliki sosok yang mampu bekerja sesuai harapan dari masyarakat Jabar. Komjen Iriawan orang yang sangat dekat dengan masyarakat Jawa barat, beliau orang Jawa Barat dan pernah jadi Kapolda Jawa Barat.

“Tentunya masyarakat mengapresiasi kemampuan leadership beliau dalam memimpin Jabar,” kata Azmi.

Untuk tingkat partisipasi, Azmi menyebut dalam pemilu angkanya cukup signifikan. Dari laporan Desk Pilkada Pemprov Jabar, angka partisipasi masyarakat pada Pilgub Jabar 2018 mencapai 71 persen.

“Partisipasi masyarakat di perbatasan juga signifikan seperti Depok asalnya 54 persen jadi 69 persen. Kota Bekasi luar biasa di atas 70 persen,” katanya.

Kondisi ini memperlihatkan suksesnya pelaksanaan pesta demokrasi lima tahunan di Jabar. Semua pihak mulai dari KPU, Bawaslu, pemerintah, aparat keamanan dan pihak lainnya ikut berkontribusi menyukseskan Pilkada serentak 2018.

“Saya kira sumbangsih semua pihak suasana Pilgub yang kondusif dan kredibilitas penyelenggara memengaruhi meningkatnya partisipasi pemilih,” tandasnya.

Selain itu aparat keamanan telah mengantisipasi adanya gangguan teror dan serangan fajar (money politic) jelang pencoblosan Pilkada Jabar 2018 ini dengan meningkatkan kewaspadaan.

Sebagai Pj Gubernur Jabar, menurut Azmi, M Irawan telah melakukan komunikasi dan silaturahmi dengan pemuka agama, tokoh budaya di Jawa Barat. Ini membuktikan bahwa keamanan di Jabar telah dijaga bersama-sama dengan melibatkan unsur masyarakat.

“Semoga dengan adanya dukungan ini kepada kepemimpinan Pj Gubernur Jabar kami berharap masyarakat Jabar dapat terus menjalin persatuan dan kesatuan sebagai anak bangsa,  dan kami berharap pemilu ini mampu memberikan contoh yang baik bagi daerah lain dalam rangka menjaga hasil dan nilai-nilai demokrasi,” tegas Azmi.

Sebagai bagian dari masyarakat Jabar, LAKSI memberikan terima kasih atas kinerja Pj Gubernur Jabar dan masyarakat dalam menjaga kedamaian dan keamanan dalam pemilu ini. *mtq

Ayo Berbagi!