Dirjen IKP: Bangga Buatan Indonesia Dorong UMKM Menjadi Kekuatan Indonesia

oleh -33 Dilihat
oleh
banner 468x60

SwaraSenayan.com. Masyarakat perlu menumbuhkan rasa kebanggaan terhadap produksi yang dibuat oleh anak bangsa, khususnya pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) agar, mampu mendorong perekonomian dalam negeri menjadi kuat di tengah dampak negatif Covid-19.

“Kita mesti menumbuhkan kebanggaan produksi saudara saudara kita, agar implikasinya menumbuhkan ekonomi-ekonomi pelaku UMKM,” ujar Prof. Dr. Widodo Muktiyo selaku Dirjen Inofomasi dan Komuniksi Publik Kementerian Kominfo RI dalam Webinar dengan tema ‘Mendorong Semangat Karya Anak Muda dalam Problematika di Tengah Pandemi Covid-19”, Rabu, (22/7/2020).

banner 336x280

Menurut dia, perasaan bangga pada produk dalam negeri akan membuat masyarakat menjadi cinta produk yang dihasilkan oleh pelaku UMKM. Dengan begitu, akan membuat masyarakat membeli setiap produk yang dijual di berbagai medium kanal komunikasi yang dipergunakan.

“Momentum kita sekarang ini membuat UMKM bisa bangkit di tengah pandemi,” kata Widodo.

Ketika sudah menumbuhkan rasa bangga, lanjut dia, tentunya akan menambahkan kekuatan para pelaku UMKM dalam negeri untuk bertahan dalam pandemi saat ini. Dorongan ini penting, mengingat dampak Covid-19 berdampak langsung pada kegiatan produktif pelaku UMKM.

“Bangga Buatan Indonesia, mendorong kita jadi mengkonsumsi produk dalam negeri agar dapat menjadi kekuatan Indonesia saat ini,” katanya.

Peran Kementerian Kominfo saat ini, tengah membuat berbagai konten untuk mengajak masyakarat membeli produk UMKM melalui berbagai platform dagang daring (e-Commerce) yang tengah berkembang saat ini.

Konten tersebut, lanjut Widodo, akan disebarkan luaskan melalui berbagai kanal komunikasi daring yang dimiliki oleh Kementerian Kominfo secara massif. Sehingga, mampu mempengaruhi masyarakat di dunia maya dalam membeli berbagai produk hasil karya anak bangsa.

“Kita glorifikasi dan amplifikasi dengan semua channel yang dimiliki. Kita ingin targetnya adalah merubah mindset masyarakat Indonesia,” katanya.

Tak hanya itu, pihaknya juga fokus membuat UMKM dalam negeri yang berjumlah 64,2 juta beralih ke digital. Saat ini, tercatat sekitar 9 juta UMKM yang menjadi binaan pemerintah telah beralih menggunakan dagang daring.

Ia menilai, dengan beralihnya para pelaku UMKM ke daring akan memperbesar peluang produknya dibeli masyarakat. Mengingat, daya jangkau yang dimiliki oleh ruang digital sangat luas, sehingga mampu memberikan informasi masyarakat yang berada di berbagai pelosok dalam negeri.

“Kami di Kominfo ini betul-betul punya tugas untuk bisa mengoptimalisasi berbagai konten dan pesan itu sampai kepada konsumen dan juga sampai kepada pelaku UMKM,” imbuhnya.

Naarasumber lainnya, Franko Wangko, anggota termuda DPRD Kota Manado mengungkapkan bahwa di tengah pandemi ini, generasi muda harus mampu berkolaborasi dan memiliki kreativitas kemudian memadukan dengan teknologi untuk menciptakan peluang-peluang baru.

“Sebagai anak muda, karya kita bisa dimulai dari yang kecil tapi bermakna. Di tengah pandemic ini kita harus lebih peduli terhadap yang terjadi di sekitar kita,” kata Franko. *SS

banner 336x280

No More Posts Available.

No more pages to load.