Zaman Sudah Canggih, Bahcrudin Nasori: Ayo Manfaatkan Perpustakaan Digital

oleh -258 Dilihat
oleh
banner 468x60

SwaraSenayan.com. Di era kemajuan teknologi informasi dan komunikasi yang tidak lepas dari penggunaan internet untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari seperti berbelanja, memesan tiket, serta untuk memperoleh pendidikan. Namun semenjak adanya pembatasan sosial selama pandemi membuat masyarakat tidak bisa mencari buku secara langsung.

H. Bachrudin Nasori, S.Si, M.M selaku Anggota Komisi I DPR RI mengatakan kemajuan teknologi telah membawa perpustakaan beralih menjadi digital. Jika kita dulu harus pergi ke perpustakaan dulu untuk mencari buku, hari ini tidak perlu lagi, karena sudah bisa kita akses melalui internet dan mencarinya melalui search engine.

banner 336x280

“Saat ini masyarakat sudah tidak lagi ada alasan untuk tidak maju, karena saat ini BAKTI sudah memberikan akses-akses internet yang tersebar di seluruh Indonesia. Sekitar 10% sampai 15% lagi untuk menjadikan seluruh Indonesia sudah terakses dengan internet,” ungkap Bachrudin selaku narasumber pada Seminar Merajut Nusantara yang digelar oleh BAKTI Kominfo dengan tema “Pemanfaatan Perpustakaan Digital sebagai Sumber Pembelajaran Masyarakat” secara virtual, di Jakarta (08/03/2022).

Dirinya sangat berharap agar masyarakat dapat memanfaatkan kemajuan digital untuk menambah wawasan dan juga untuk kegiatan berbisnis.

Sementara itu narasumber berikutnya, Pakar Kehumasan, Prof. Widodo Muktiyo mengatakan bahwa dengan adanya kemajuan teknologi digital membuat kita tidak harus memiliki buku secara fisik, kita bisa menyimpannya secara online.

“Namun tantangannya, ketika kita membaca buku secara online kita akan merasa cepat lelah, dibandingkan dengan melihat buku secara fisik, hal ini disebabkan adanya sinar yang dipantulkan oleh layar gadget kita. Maka dari itu kalau kita mau membaca buku secara digital dengan durasi yang lama kita harus menyiapkan energi dan kesiapan mata kita,” ungkapnya memberi saran.

Menurutnya, sebagai upaya untuk meningkatkan minat baca, kita harus mengumpuli orang-orang yang gemar membaca agar budaya membaca itu muncul, bukan mendekati orang-orang yang suka menggibahkan orang lain.

“Mari kita membangun proteksi diri dengan berkumpul dengan orang-orang yang gemar membaca,” serunya..

Sementara Narasumber lainnya, Wakil Bupati Tegal, Sabilillah Ardie, B.SC mengatakan pada era 4.0 kita harus memiliki banyak pengetahuan, dan pengetahuan tersebut bisa di dapat melalui literasi digital.

“Literasi digital adalah kecakapan dalam menggunakan media digital dengan beretika dan bertanggung jawab untuk memperoleh informasi dan komunikasi,” jelas Ardie.

Wakil Bupati Tegal itu menyebutkan, saat ini Kabupaten Tegal sudah menyambut perpustakaan digital sejak 2020 yang sekarang sudah ada di aplikasi Playstore.

“Hal ini sesuai dengan misi ke-4 Kabupaten Tegal, yaitu meningkatkan kualitas sumber daya manusia melalui penguatan layanan bidang pendidikan, kesehatan, dan sosial dengan memanfaatkan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi,” ungkapnya.

Pada akhir acara ia mengajak agar semua masyarakat, khusunya masyarakat Kabupaten Tegal untuk bersama-sama mencari ilmu, kemudian menerapkannya, dan membagikannya kepada orang lain. *SS

banner 336x280

No More Posts Available.

No more pages to load.