Teuku Riefky Harsya Dorong Pelaku UMKM Aceh Optimalkan Digitalisasi untuk Branding Produk Lokal

Ayo Berbagi!

SwaraSenayan.com. Usaha Mikro, Kecil, Menengah (UMKM) secara digital dinilai mampu memulihkan ekonomi nasional. Hal tersebut karena adanya lompatan perkembangan teknologi digital akibat pandemi Covid-19.

Anggota Komisi I DPR RI, H. Teuku Riefky Harsya, MT menyatakan, kemajuan teknologi digital bagi kalangan UMKM nampaknya belum dimanfaatkan secara optimal. Diperkirakan ada sekitar 47% yang terancam gulung tikar. Sementara, UMKM merupakan sektor dengan penyumbang PDB sebanyak  60% dan menyerap lebih dari 90% tenaga kerja.

“Hal ini pun menjadi perhatian kita semua. Pemanfaatan teknologi digital oleh pelaku UMKM memiliki kontribusi yang besar dan krusial, yaitu mencakup 99% dari jumlah unit usaha di Indonesia,” ujarnya selaku narasumber pada Seminar Merajut Nusantara yang digelar oleh BAKTI Kominfo dengan tema “Pemanfaatan Digitalisasi UMKM Untuk Pemulihan Ekonomi Nasional” secara virtual, Kamis (19/08/2021)

Selaku Anggota Komisi I DPR RI Dapil Aceh, ia medorong masyarakat, khususnya para pelaku UMKM di Aceh agar lebih mengoptimalkan pemanfaatan internet yang tekoneksi dengan media sosial sebagai media branding produk lokal guna meningkatkan pendapatan dan pemberdayaan ekonomi masyarakat Aceh.

Narasumber lainnya, Dr. Ismail Cawidu, M.Si selaku Dosen UIN Syarif Hidayatullah, ia menyampaikan  bahwa pada tahun 2024 ditargetkan sebanyak 30 Juta UMKM akan bertransformasi ke digital.

“Namun, saat ini masih banyak pelaku UMKM yang belum mau beralih ke digital. Adapun kendalanya, yaitu kurangnya literasi digital, banyak yang belum bisa memasarkan secara online. Kemudian ada juga karena kurangnya jaringan internet yang tersedia,” katanya.

Ia menjelaskan, sesuai dengan perintah Presiden Joko Widodo untuk mempercepat proyek percepatan layanan internet, maka dari 12.548 desa/kelurahan yang belum terakses 4G, 9.113 desa diantaranya yang berada pada daerah 3T (Tertinggal, Terluar, Terpencil) akan dikerjakan oleh BAKTI Kominfo. Dan pada tahun 2022 diupayakan seluruh Desa/Kelurahan terjangkau internet 4G.

Sementara itu, paparan ketiga disampaikan oleh Wakil Ketua DPRK Banda Aceh, Isnaini Husda. Ia menyampaikan era pandemi telah melahirkan masyarakat yang penuh empati, belas kasih, dan solidaritas sosial. Dan selama masa  ini banyak melahirkan masyarakat yang menghindari kontak fisik, dan beralih ke online (Go to Virtual).

“Perkembangan ekonomi dan keuangan digital yang pesat telah menumbuhkan berbagai platform digital yang menawarkan inovasi dalam kegiatan produksi, konsumsi, kolaborasi, dan berbagi,” kata Isnaini.

Pemanfaatan platform digital dapat mendorong UMKM yang lebih kuat melalui peningkatan kapasitas yang lebih produktif dan inovatif serta memfasilitasi perluasan akses UMKM baik pada marketplace dan industri. Sehingga dapat membantu memulihkan ekonomi nasional. *SEP

Ayo Berbagi!