Sosialisasi 4 Pilar di Attahiriyah Annahdhiyah Mamuju, Arwan Aras : Saya Bangga Santri Punya Pemahaman Pancasila

Ayo Berbagi!

SwaraSenayan.com – Ratusan santri dari Pondok Pesantren Attahiriyah Annahdhiyah di Kecamatan Kalukku, Kabupaten Mamuju, Provinsi Sulawesi Barat, berkumpul di Aula Pesantren pada Kamis (4/5/2023). Mereka berkumpul di sana untuk mengikuti Sosialisasi Pancasila, UUD RI Tahun 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika atau yang lebih popular dikenal dengan Sosialisasi 4 Pilar Kebangsaan oleh Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia.

Kegiatan tersebut dipandu langsung oleh Kiyai Ahmad Multazam yang merupakan Pimpinan Pondok Pesantren yang sekaligus merupakan Pimpinan Majelis Dzikir Attahiriyah Annahdiyah Imam Lapeo. Beliau juga merupakan cucu langsung dari K.H. Muhammad Thahir (Imam Lapeo), ulama terkenal dari tanah Mandar, Sulawesi Barat.

Hadir juga dalam sosialisasi itu Anggota Komisi X DPR RI Daerah Pemilihan Sulawesi Barat, H. Arwan M. Aras T, S.Kom beserta rombongan. Di hadapan kiai, santri, serta tokoh masyarakat, Arwan Aras mengucapkan terima kasih kepada peserta sosialisasi yang telah hadir dalam kegiatan itu.

Diungkapkan kehadirannya di pondok pesantren untuk melakukan silaturahmi dengan para kiai dan santri. Silaturahmi merupakan tuntunan dari agama Islam, dengan silaturahmi diyakini bisa memperpanjang umur dan menambah rezeki.

“Silaturahmi dan pertemuan seperti ini, yang selanjutnya kita gunakan untuk berdiskusi tentang 4 Pilar kebangsaan, adalah momentum yang sangat penting,” tutur Arwan Aras.

Sosialisasi 4 Pilar oleh MPR dilakukan dengan berbagai metode seperti lewat seminar, ceramah, diskusi, pentas seni dan budaya, outbound, serta aktivitas lainnya. Di awal sosialisasi, Arwan Aras meminta beberapa santri yang hadir untuk menghafalkan Pancasila. Beberapa santri yang memberanikan diri akhirnya tampil ke depan dan menghafalkan Pancasila dengan lancar dan benar.

Arwan Aras mengajak kepada semua untuk menjaga Pancasila. Tak hanya itu, semua diajak untuk melaksanakan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan keseharian.

“Pancasila itu digali dari nilai-nilai luhur bangsa kita yang sudah ada sejak nenek moyang kita hidup. Sehingga dengan menjalankan Pancasila, akan menjadikan hidup lebih baik dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara,” tambah Arwan Aras.

Dalam kegiatan ini, turut menjadi pemeteri sosialisasi 4 pilar adalah Dr. Rahmat Idrus, SH, MH yang juga merupakan Ketua Assosiasi Pengajar Hukum Tatanegara dan Hukum Administrasi Negara Provinsi Sulawesi Barat. *Ndi

Ayo Berbagi!