Redesain Anggaran Harus Diikuti dengan Peningkatan Kontribusi Belanja Pemerintah

oleh -35 Dilihat
oleh
banner 468x60

SwaraSenayan.com. Langkah pemerintah meredesain anggaran 2021 semestinya dapat memperbaiki rencana dan realisasi anggaran ke depan. Berdasar hasil kajian pemerintah diketahui bahwa selama ini kementerian / lembaga (K/L) terlalu banyak program dan kurang sinergi, situasi yang demikian menyebabkan banyaknya program yang tumpang tindih.

Demikian ditegaskan Anggota DPR RI dari Fraksi PKS Ir. H. A Junaidi Auly, MM dalam rilis yang diterima redaksi SwaraSenayan (25/6/2020).

banner 336x280

Menurutnya, sudah ada pengerucutan program dari 428 menjadi 102 program. Rinciannya adalah satu program generik, 17 program lintas K/L, 84 program teknis spesifik K/L.

Junaidi melanjutkan, jumlah program yang sangat besar menjadi salah satu penyebab kurang efektifnya program-program tersebut. Kondisi tersebut menyebabkan K/L kurang fokus terhadap program apa yang akan disasar.

Aleg Komisi XI DPR ini menambahkan bahwa konsep money follows program yang menjadi satu kesatuan dalam redesain anggaran. Diharapkan jangan hanya matang dalam konsep, tetapi melempem dalam implementasinya. Program tersebut harus juga diimplementasikan dalam tataran ekonomi daerah.

“Kami berharap, redesain anggaran tersebut dapat meningkatkan kontribusi belanja pemerintah terhadap pertumbuhan ekonomi. Selama ini, kontribusi belanja negara terhadap pertumbuhan ekonomi tidak lebih dari 10 persen”, tutup Junaidi. *SS

banner 336x280

No More Posts Available.

No more pages to load.