SwaraSenayan.com – Banjir dan longsor yang terjadi di dua desa Kecamatan Kalukku, Kabupaten Mamuju, Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar), pada Jumat (3/9/2021) mengakibatkan kerusakan sejumlah rumah warga dan fasilitas umum lainnya.
Hujan deras menyebabkan Sungai Kalukku meluap yang berakibat ratusan rumah di Desa Sondoang dan Desa Beruberu terendam banjir. Air banjir bahkan mencapai setinggi satu meter.
Badan Penanggulangan Bencana (Baguna) DPD PDI Perjuangan Sulawesi Barat langsung bergerak cepat ke beberapa daerah yang masih kekurangan bantuan dengan membawa bantuan yang diantar langsung oleh puluhan kader dan relawan.
Asruddin SIP selaku Sekretaris Baguna Sulbar ditemui dilokasi penyerahan bantuan di Desa Sondoang, Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat pada Sabtu (4/9/2021) mengatakan pihaknya mendapat perintah dan arahan langsung dari Kepala Baguna Sulbar Bapak H. Arwan M. Aras T, S.Kom untuk segera mempersiapkan relawan turun kelapangan membantu korban bencana banjir. Baguna PDI Perjuangan Sulbar akan membawa bantuan hingga ke dusun-dusun yang masih kurang mendapat bantuan.
“Baguna PDI Perjuangan Sulbar atas perintah dan arahan Bapak Arwan Aras langsung mempersiapkan tim untuk membawa bantuan kepada korban bencana Banjir. Hari ini kami akan mendistribusikan bantuan dari Baguna Sulbar ke Dusun Salukaha, Dusun Rantedango, Dusun Kasso yang masih ada beberapa wilayahnya terisolir,” ungkap Asruddin yang juga akrab disapa Carli ini.
Asruddin melanjutkan, pasca banjir pihaknya telah menginventarisir kebutuhan-kebutuhan yang mendesak dan paling diperlukan masyarakat. Bantuan makanan cepat saji, bahan makanan (sembako), serta ketersedian air minum menjadi kebutuhan mendesak korban banjir. Baguna PDI Perjuangan Sulbar telah mempersiapkan 500 paket bantuan untuk diserahkan ke masyarakat.
“Kebutuhan masyarakat terdampak banjir yang paling mendesak adalah makanan cepat saji, sembako, dan air minum. Karena itu, kami bersama relawan dari Baguna PDI Perjuangan Sulbar telah mendistribusikan 500 paket bantuan kepada masyarakat di beberapa dusun yang terdampak banjir dan longsor di Desa Sondoang dan Desa Beruberu,” terang Asruddin.
Asruddin juga menambahkan bahwa Kepala Baguna DPD PDI Perjuangan Sulbar Bapak H. Arwan Aras yang juga adalah Anggota Komisi VIII DPR RI saat banjir terjadi langsung memberitahukan kejadian banjir di Mamuju ini kepada Kementerian Sosial RI dan meminta dukungan bantuan dari Kemensos untuk korban banjir dan longsor.
“Bapak Arwan Aras juga telah menyampaikan ke Kemensos RI selaku mitra kerja beliau di Komisi VIII untuk memberikan bantuan dan perhatian pada bencana banjir dan longsor di Mamuju. Infonya, tim dari Kemensos yang diwakili oleh Direktorat Perlindungan Sosial Korban Bencana Alam telah bertolak dari Jakarta ke Mamuju, bantuan akan tiba di Mamuju dan diserahkan ke masyarakat pada hari Minggu pagi tanggal 5 September,” pungkas Carli. *Ndi