Penulis: Bona Simanjuntak, Centre of IT dan Politica Studies, Senior Researcher
SwaraSenayan.com. Demokrasi di Indonesia kembali akan memberikan sebuan terobosan baru dengan bantuan kemampuan dan perkembangan teknologi. Transparansi dan akuntabilitas demokrasi kita akan semakin berkualitas.
Potensi adanya perubahan suara saat rekapitulasi berjenjang mulai dari TPS (Tempat Pemungutan Suara), Kelurahan, Kecamatan, Kabupaten bahkan Provinsi dan Nasional akan semakin kecil oleh implementasi e-rekap yang akan digunakan oleh KPU yang dimulai saat Pilkada 2020 ini.
Penggunaan teknologi digital dengan input langsung dari TPS oleh petugas di TPS dan disaksikan langsung oleh masyarakat akan menutup celah perubahan saat rekapitulasi dilakukan secara berjenjang sebagaimana masih di amanatkan pada peraturan dan perundang undangan.
Penggunaan perangkat smartphone dan aplikasi dengan fitur foto dan OMR/OCR akan memberikan kualitas hasil yang jauh lebih baik dan lebih transparan dibanding dengan manual tulisan tangan yang dengan lebih mudah dapat di ubah. Dengan bantuan internet yang coveragenya telah lebih dari 90% area TPS yang akan digunakan sebagai tempat memberikan hak suara akan semakin mempercepat proses perhitungan secara langsung dan menjadi pembanding yang mengawal rekapitulasi suara berjenjang dilakukan.
Melalui penggunaan dan pemanfaatan teknologi informasi indeks demokrasi di Indonesia akan semakin baik. Tingkat kesalahan hitung baik sengaja dan tidak di sengaja akan semakin sulit dilakukan. Peran serta aktif dari masyarakat juga akan menjadi semakin besar karena bisa langsung melalukan pengawan secara langsung dari TPS hingga titik terakhir rekapitulasi. Bagi partai politik yang cerdas akan menggunakan hal ini untuk mengurangi biaya saksi serta melakukn perhitungan cepat secara mandiri sebagai pembanding.
Semoga Pemilu 2024 nanti sirekap dapat di implementasikan tidak hanya sebagai pembanding tetapi sebagai alat hitung sehingga akurasi dan kecepatan dalam perhitungan suara dimana celah permainan kotor terjadi dapat di minimalisir secara maksimal. *SS
