Abd Razak Said Hadiri Pelatihan 105 Tukang Bangunan di Getrakmoyan Kabupaten Cirebon

oleh -52 Dilihat
oleh
banner 468x60

SwaraSenayan.com – Tukang bangunan di Indonesia saat ini sedang dihadapkan pada suatu tantangan baru menjelang berlakunya Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA), yakni masuknya tenaga profesional asing ke dalam negeri.

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat melakukan upaya untuk mempersiapkan dan meningkatkan kemampuan sumber daya manusia tenaga lokal agar mampu menyaingi kompetensi dan keterampilan tenaga asing melalui kegiatan Fasilitasi Uji Kompetensi dan Sertifikasi Tenaga Kerja Konstruksi bersama 105 Tukang Bangunan Umum yang dilaksanakan di Desa Getrakmoyan, Kecamatan Pangenan, Kabupaten Cirebon (8/3/2019).

banner 336x280

Istruktur Pelatihan Tukang dari Balai Bina Jasa Konstruksi Wilayah III Jakarta Yusuf Hadi mengatakan bahwa perlindungan terhadap tenaga konstruksi dalam negeri telah diatur dalam Undang-Undang.

“Kegiatan ini adalah mengemban amanat Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2017 Pasal 70 yang mensyaratkan setiap pekerja dalam bidang konstruksi wajib memiliki sertifikat keterampilan. Pelatihan keterampilan ini sebagai modal para pekerja konstruksi untuk mampu bersaing dengan pekerja-pekerja konstruksi dari luar negeri terutama pekerja dari negara-negara ASEAN,” ujar Hadi.

Yusuf menambahkan kegiatan ini tidak hanya dilaksanakan di Kabupaten Cirebon namun juga akan dilaksanakan di Kota Cirebon dan Kabupaten Indramayu.

“Dari Balai Bina Jasa Konstruksi Wilayah III Jakarta merencanakan akan melaksanakan kegiatan pelatihan tukang seperti ini di Kota Cirebon pada tanggan 9 Maret 2019 dan Kabupaten Indramayu pada tanggal 25 Maret 2019. Tukang yang sudah mendaftar untuk mengikuti kegiatan ini sudah ratusan orang,” papar Hadi.

Turut hadir dalam kegiatan ini Bapak Abd. Razak Said dari Tenaga Ahli Fraksi Partai Golkar DPR RI yang membuka acara mengatakan bahwa pelatihan dan sertifikasi jasa konstruksi ini mendesak dan penting untuk dilaksanakan.

“Peningkatan kapasitas atau SDM tukang bangunan adalah keharusan. Sebab, identitas suatu bangsa, suatu peradaban, dapat dilihat dari bentuk dan kualitas bangunan yang dibuatnya. Tukang adalah ujung tombak pembangunan kita,” terang Said.

Pria yang juga akrab disapa Kang Said ini juga menegaskan bahwa bangunan biasanya dinilai dari keindahan dan kualitasnya.

“Pelatihan tukang yang bersertifikasi seperti ini akan membentuk pekerja konstruksi yang memahami dan memiliki pengetahuan pelaksanaan infrastruktur. Kita harapkan, bangunan yang dihasilkan bakal indah dan berkualitas, sesuai standar teknis yang ada,” pungkas Kang Said. *AND

banner 336x280

No More Posts Available.

No more pages to load.