Tersingunggung Dikatakan Jahat dan Korup, HMI Ngotot Perkarakan Saut Situmorang

Ayo Berbagi!
Ketua HMI Mulyadi P. Tamsir | Foto: SwaraSENAYAN
Ketua HMI Mulyadi P. Tamsir | Foto: SwaraSENAYAN

SwaraSENAYAN.com. Ketua Umum PB HMI Mulyadi P. Tamsir nampaknya tidak main-main dalam menanggapi perkataan Wakil Ketua KPK Saut Situmorang yang beberapa waktu lalu dianggap telah melecehkan keluarga besar HMI yang tersebar luas di seluruh Indonesia.

Kendati komisioner badan antirasuah itu telah menyatakan permohonan maafnya secara resmi di gedung KPK pada Senin (10/5/2016) lalu, namun ternyata tidak serta merta menyurutkan emosi para kader organisasi mahasiswa yang telah berdiri lebih dari 6 dekade terakhir itu.

Meski sudah menerima permohonan maaf tersebut, Mulyadi menegaskan bahwa HMI tidak akan mencabut laporannya atas Saut Situmorang. “Tanggapan HMI sebagai manusia yang beragama dan mahluk sosial sudah kami maafkan, tapi kalau persoalan hukum akan tetap berjalan terus, karena sudah menciderai perasaan kader HMI dan merusak institusi HMI,” kata Mulyadi P. Tamsir kepada SWARA SENAYAN, Selasa (10/5/2016).

Ditanya SWARA SENAYAN mengenai motif dibalik pernyataan bekas anggota badan intelijen negara (BIN) itu, Mulyadi pun terheran mengapa seseorang dengan jabatan tinggi di sebuah institusi negara bisa memberikan pernyataan tanpa berpikir panjang terhadap konsekuensi dari perkataannya tersebut.

“Kalau motifnya apa saya juga gak tau, itu harus ditanya langsung sama Saut Situmorang. Saya tidak mengerti mengapa pimpinan KPK, seorang pejabat publik seperti Saut Situmorang bisa bilang itu omongan spontanitas di alam bawah sadarnya,” ujarnya heran.

Selain akan melanjutkan proses hukum, HMI juga berencana untuk menuntut mundurnya pria bernama lengkap Thony Saut Situmorang dari kursi pimpinan KPK. Karena menurut HMI, pria yang juga dosen Strategik Intelijen Pasca Sarjana di Universitas Indonesia itu tidak mampu mewakiliki institusi yang menuntut pimpinannya berprilaku bersih.

Berikut pernyataan maaf resmi dari Saut Situmorang yang ditujukan kepada HMI:

Terkait dengan pernyataan yang telah saya sampaikan di acara Benang Merah “Hega Sebuah Perkara” Kamis 5 Mei 2016, yang menyebut organisasi HMI, dalam kesempatan ini saya akan menyampaikan bahwa:

Dengan berkembangnya pemberitaan dan reaksi yang menarik perhatian publik atas pernyataan saya, maka saya rasa perlu memberikan klarifikasi.
Saya selaku pribadi tidak bermaksud menyinggung HMI maupun lembaga lain sehingga menimbulkan kesalahpahaman atau kesalahan persepsi. Untuk itu saya mohon maaf atas pernyataan saya tersebut.
Kami (pimpinan KPK) percaya, HMI sebagai salah satu penggerak aktivis mahasiswa di Indonesia bisa menjadi mitra KPK dalam upaya pemberantasan korupsi.
Untuk itu, kami akan segera melakukan pertemuan dengan pimpinan HMI untuk menjalin silaturahmi agar terjalin hubungan yang lebih baik.
Demikian saya sampaikan, atas perhatiannya kami mengucapkan terima kasih.

Salam Antikorupsi

.■mrf

Ayo Berbagi!