Sosialisasi KIP Kuliah Merdeka 2023 Di Mamuju, Arwan Aras Minta Biaya Hidup Beasiswa KIP Kuliah Di Sulbar Ditingkatkan

Ayo Berbagi!

SwaraSenayan.com – Anggota Komisi X DPR RI H. Arwan M Aras T, S.Kom menggelar Sosialisasi KIP Kuliah Merdeka Tahun 2023 yang dilaksanakan di Universitas Muhammadiyah Mamuju, Kabupaten Mamuju, Provinsi Sulawesi Barat pada Selasa (16/5/2023).

Dalam sambutannya, Arwan Aras mengatakan, tujuan dari sosialisasi ini adalah sebagai bentuk evaluasi pelaksanaan penyaluran beasiswa KIP kuliah yang telah berjalan sekaligus ingin mengetahui tingkat kemanfaatan KIP Kuliah bagi Mahasiswa yang sudah menerima beasiswa ini.

Pihaknya juga meminta kesadaran moral dan keterpanggilan dari mereka yang sudah menerima bantuan beasiswa KIP untuk menjadi relawan KIP Kuliah.

“Kita meminta kesadaran moral dan keterpanggilan dari mereka yang sudah menerima bantuan beasiswa KIP kuliah untuk menjadi relawan, dimana tugas utamanya adalah melakukan sosialisasi pendampingan terhadap mahasiswa penerima dan calon penerima KIP kuliah merdeka tahun 2023,” kata Arwan Aras.

Selain itu, politisi PDI Perjuangan ini melihat bahwa terkhusus di Sulbar, jumlah calon peminat KIP kuliah ini terus meningkat dari tahun ke tahun, sehingga tentu kita berharap kuotanya juga terus bertambah sehingga SDM di Sulbar ini juga dapat ditingkatkan.

Tak hanya itu yang menjadi perhatian Arwan Aras, biaya hidup yang diberikan kepada mahasiswa penerima beasiswa KIP Kuliah menurutnya harus masuk dalam klaster dua seperti Sulsel.

“Kita melihat bahwa seharusnya Sulawesi Barat ini masuk dalam klaster dua seperti Sulsel dimana biaya hidupnya itu Rp.950.000 perbulan,sebab di Sulbar ini jarak antara Kabupaten yang berjauhan dan akses ke satu daerah terkadang harus menempuh dengan kendaraan khusus yang biayanya tergolong mahal,” terang Arwan Aras.

Ditanya pihak media soal issu pemotongan biaya hidup beasiswa KIP kuliah yang diduga dilakukan oleh sejumlah oknum yang tidak bertanggung jawab, Arwan Aras mengaku bahwa memang masih ada beberapa kampus yang oknumnya masih bermain.

“Penyaluran KIP Kuliah di Sulbar ini memang harus diawasi dengan baik, semua pihak harus mau dan berani memutus mata rantai pemotongan yang diduga dilakukan oleh oknum yang tidak bertanggung-jawab,” tegasnya.

Arwan Aras kemudian berjanji akan menyikapi secara serius apabila masih ditemukan oknum yang melakukan pemotongan KIP kuliah.

“Apabila masih ada oknum yang melakukan pemotongan KIP Kuliah sampai tahun ini, maka itu tidak segan-segan akan kita laporkan ke pihak kepolisian, karena sudah ada contoh di Banten bahwa pelakunya sudah divonis 7 tahun penjara,” simpul Arwan Aras.

Sekedar diketahui, pada kegiatan tersebut turut dihadiri Subkoordinator KIP Kuliah Kemendikbudristek RI, Dr. Mukni Ika, M.Pd, selaku koordinator Kelembagaan Sistem Informasi Akademi Kemahasiswaan LLDIKTI Wilayah IX, Dr. H. Lusman, MM, Rektor Universitas Muhammadiyah Mamuju, Dr. H. Muhammad Tahir,
Rektor Universitas Sulbar Manarang, Asnuddin Sokong, Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan Universitas Tomakaka Mamuju, Syamsuriadi,S.Sos, MM, Wakil Ketua Bidang STIKES Andini Persada Mamuju, Wita Oileri Tikirik, S.Si, M.Adm.Kes, dan Dekan Institut Kesehatan Bisnis Fatimah, Ayu Sri Wahyuni, S.Kep, M.Kes, Wakil Rektor 3 Universitas Sulbar Manarang, Dr. Muhammad Furqan, SH, MH, serta ratusan mahasiswa Penerima KIP Kuliah dari berbagai Kampus di Mamuju. Pimpinan bank penyalur beasiswa KIP Kuliah dari bank BTN dan BRI juga tampak hadir dalam kegiatan tersebut. *Ndi

Ayo Berbagi!