Oleh: Ir. H Dudung Hermawan, MT. (Wadek FST Universitas Islam As-Syafi’iyah)
SwaraSenayan.com. Satu hal yang perlu disadari dan menjadi sebuah keniscayaan, semua mahasiswa yang sukses menjalani masa pendidikan di Perguruan Tinggi pada akhirnya akan menjadi alumni. Artinya, salah satu indikator keberhasilan proses pendidikan dapat dilihat dari keberhasilan alumni dalam menjalankan peran mereka di jenjang pendidikan yang lebih tinggi maupun berbagai bidang pekerjaan yang mereka jalani secara profesional sesuai minat dan kemampuan.
Pertama, dalam kaitannya dengan peningkatan mutu pendidikan dan pengembangan berbagai kegiatan ekstrakurikuler yang produktif di Perguruan Tinggi/Kampus, alumni dapat berperan sebagai katalis dengan memberikan berbagai masukan kritis dan membangun kepada almamater mereka.
Dalam hal ini, alumni memiliki posisi tawar yang unik dan strategis, karena meskipun mereka tidak lagi merupakan bagian aktif dalam proses pendidikan di Perguruan Tinggi, namun pengalaman mereka selama menjadi mahasiswa dan ikatan batin serta rasa memiliki mereka yang kuat terhadap almamater dapat menghasilkan dan menawarkan berbagai konsep, ide, pemikiran, masukan dan kritik membangun yang hanya bisa diberikan oleh orang-orang yang berada di posisi mereka.
Alumi adalah sebagai tauladan dan contoh bagi mahasiswa diibaratkan sebuah produk dari sebuah pabrik hal ini yang berkolerasi dengan lembaga pendidikan.
Filosofi ini maksudnya pabrik yang berkualitas akan menghasilkan produk yang berkualitas pula sehingga dalam artian ini alumnilah sebagai contoh dan tolak ukur, demikian sebaliknya apabila pabrik itu hanya mementingkan kuantitas saja, maka bisa dipastikan prosentase kualitas dinomor- sekiankan, alhasil prodak tidak sebagaimana yang diharapkan. Karenanya, urgensitas alumni sangat diperlukan, sebagai miniatur sebuah ‘pabrik’ lembaga pendidikan tinggi akan menghasilkan produk berupa alumni yang terhimpun dalam wadah bernama Ikatan Alumni, untuk itu Alumni FST perlu memberikan saran dan masukan untuk mahasiswa yang masih melaksanakan aktivitas perkuliahan.
Ikatan Alumni penting bagi lembaga perguruan tinggi, namun sangat disayangkan tidak sedikit perguruan tinggi yang menyadarinya, kecuali terpaksa dengan adanya aturan yang terkait akreditasi barulah bergegas untuk memperhatikan hal itu, walau sementara waktu aji mumpung hanya kepentingan sesaat, semoga selanjutnya berbasis kepahaman akan pentingnya sinergitas peran para alumni.
Manfaat alumni bagi perguruan tinggi sangat besar untuk keberlangsungan proses dalam jangka panjang diberbagai hal. Alumni ada yang memiliki posisi strategis di pemerintahan, perusahaan, lembaga, organisasi, dan di tengah-tengah masyarakat, karenanya alumni mempunyai peran yang strategis.
Peran strategis alumni perguruan tinggi antara lain yaitu :
- sebagai katalisator,
- kontributor,
- dan iron stock.
Peran alumni sebagai katasilator yang mempunyai hubungan emosional yang kuat di masyarakat sangat berarti bagi perguruan tinggi, antara lain yaitu :
- Alumni dan almamater Fakultas Sains dan Teknologi
Perguruan tinggi sebagai almamater yang mempunyai mahasiswa alumni. Sinergitas keduanya dapat bersimbiosis mutualis karena memiliki hubungan yang sangat kuat bisa saling menguntungkan dan saling mendapatkan manfaat kebaikan, disinilah salah satu peran dan fungsi alumni.
- Calon Mahasiswa dan Alumni.
Perguruan tinggi setiap tahun memerlukan mahasiswa baru. Peran dan Fungsi Alumni secara tidak langsung bisa berperan sebagai sales promotion, maka almamater mendapat manfaat melalui free charge promotion yang dilakukan oleh alumni untuk mengajak calon mahasiswa masuk kuliah di kampus almamaternya dahulu.
- Alumni dan Masyarakat umum.
Suatu Perguruan tinggi yang baik merupakan dambaan masyarakat menjadi pilihan untuk memasukan anaknya kuliah di kampus tersebut dengan harapan agar mempunyai kompetensi teoritis dan praktis yang memadai kualitasnya. Peran dan Fungsi Alumni menjadi titik fokus yang strategis oleh masyarakat karena dilihat dan berinteraksi langsung dengan lingkungannya di tengah masyarakat.
- Peran dan Fungsi Alumni dan lembaga lainnya.
Perguruan tinggi mempunyai alumni yang aktif berbagai bidang misalnya sebagai pengusaha, anggota dewan, pejabat pemerintahan, pendidik, developer, kontraktor, dan sebagainya pada instansi pemerintahan, perusahaan, lembaga, dan lain-lain. Peran dan Fungsi Alumni yang berada dalam posisi itu sangat strategis dan urgent untuk pengembangan almamater di masa-masa depan, maka lembaga almamater dapat bekerja sama dengan alumni melalui berbagai potensi yang ada, baik dari sisi material maupun immaterial.
- Peran dan Fungsi Alumni dan Alumni lainya.
Peran perguruan tinggi terhadap para alumni sangat penting, diantaranya memfasilitasi para alumni untuk bertemu. Dalam pertemuan ini para alumni terjadi interaksi yang kondusif. Misalnya, ada alumni yang sudah sukses dapat membantu alumni yang belum sukses. Tentu membantu bukan berarti memanjakan untuk bermalas-malas usaha, tetapi ada upaya alumni yang telah sukses akan memberi jalan, membuka peluang, dan membantu sesuai dengan kompetensi yang dimiliki dan kebutuhan yang ada, sehingga interaksi para alumni tersebut mempunyai manfaat untuk saling tolong menolong dalam kebaikan. Kekeluargaan harmonis terjalin antar alumni yunior dan senior menjadi kontribusi positif yang membawa manfaat kesuksesan dalam meraih cita-cita.
Peran alumni sebagai kontributor, yaitu kontribusi materi dan immateri untuk almamater antara lain:
Kontribusi materi
Yaitu kontribusi berupa fisik yang dapat dimanfaatkan oleh almamater, seperti donasi fresh money, bangunan gedung, komputer, printer, LCD, mobil, motor, dan sebagainya. Tentu ini tanpa paksaan atau “keterpaksaan yang sistemik” dari almamater, tetapi kontribusi tersebut penuh keikhlasan dan kesadaran yang terbangun dari dalam diri alumni bagi yang mampu bukan berarti menghalangi yang belum berpunya lapang. Namun, yang ternilai bukan besar kecilnya kontribusi, tetapi semangat untuk berbagi alumni sangat penting untuk kebaikan yang terus mengalir nantinya menjadi amal jariyah.
Kontribusi immateri
yaitu kontribusi berupa pemikiran yang dapat bermanfaat untuk pengembangan almamater, seperti sumbangih pemikiran berupa saran dan kritik konstruktif; kegiatan-kegiatan berupa pelatihan, workshop, seminar, bedah buku, dialog, sarasehan, diskusi dan kajian ilmiah; serta silaturrahim bisa melalui Dekan, Wakil Dekan, Direktur, Wakil Direktur, Dosen, Staf, dan Civitas Akademika, temu kangen, Sholat berjama’ah, Tilawah bersama, buka Puasa bersama, menjenguk orang sakit, membantu yang tertimpa musibah, menghadiri acara pernikahan, syukuran, dan sebagainya.
Peran alumni sebagai iron stock yaitu almamater memerlukan SDM untuk regenerasi, maka alumni dapat direkrut sesuai dengan disiplin ilmu yang dimiliki oleh almamaternya, maka sudah dimudahkan dalam penyeleksiaan karena telah mengetahui aksepbilitas, kapasitas, kapabalitas, dan kualitas alumni sesuai yang diperlukan, bahkan untuk bisa ditingkatkan dan bermanfaat bagi almamater.