SwaraSenayan.com. Mengikisnya rasa solidaritas dan kepedulian sosial atau kepedulian antar sesama umat beragama di tengah era milenial ini, diperlukan agenda kegotong-royongan untuk bersama-sama seluruh elemen msyarakat bangkit dan kembali meningkatkan rasa persaudaraan antar sesamanya.
Hal inilah yang tercermin dalam acara aksi kepedulian sosial yang diselenggarakan Pdt. Tetty Pinangkaan, S.Th. Anggota DPR RI dari Daerah Pemilihan Sulawesi Tengah. Politisi Partai Hanura ini merayakan tahun baru 2019 bersama warga masyarakat Desa Dolo Kabupaten Sigi pada 1 Januari lalu.
Acara yang diselenggarakan bertepatan dengan Tahun Baru 2019 ini dibalut dengan kegiatan ramah tamah sekaligus mendengar aspirasi masyarakat yang baru saja tertimpa musibah gempa dan tsunami, dan diakhiri dengan memberikan bantuan bahan pokok makanan dan santunan.
“Saya ingin warga masyarakat disini semakin erat meningkatkan solidaritas dan kesetiakawanannya, memupuk persaudaraan antar sesama umat beragama dan antara umat beragama,” ujar Pendeta Tetty Pinangkaan yang juga sebagai anggota Komisi VIII DPR RI yang membidangi masalah sosial, kebencanaan dan keagamaan.
Dalam kesempatan tersebut, Pdt. Tetty Pinangkaan menegaskan bahwa aksi kepedulian sosial ini sebagai bentuk mengimplementasikan komitmen kebangsaan kita yang beraneka ragam dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia yang dibingkai oleh bhineka tunggal ika. Tetty berprinsip bekerja demi melayani masyarakat dengan kepedulian, merakyat dan adil.
“Sebagai wakil rakyat, semua lapisan masyarakat saya wakili, karena saya tidak hanya mewakili dari satu golongan saja. Saya bukan wakil agama, meski saya seorang pendeta. Kegiatan sosial semacam ini adalah untuk menguatkan kepekaan dan solidaritas sosial yang akan memupuk semangat kebangsaan kita,” ujarnya.
“Meski tidak banyak, tapi terimalah sebagai tanda cinta kasih dan kepedulian saya kepada masyarakat,” katanya lirih di tengah mayoritas ibu-ibu yang mengenakan jilbab.
Dari kegiatan ini, Tetty berjanji akan semakin meneguhkan komitmennya untuk memperjuangkan aspirasi masyarakat di daerah pemilihannya.
“Saya sudah mendengar beragam aspirasi masyarakat, tugas saya sebagai wakil rakyat akan membawa aspirasi ini ke gedung parlemen sebagai simbol rumah rakyat dalam menelurkan kebijakan-kebijakan bersama pemerintah yang memihak kepentingan rakyat,” ujarnya dengan penuh optimis. *mtq