SwaraSenayan.com – Pasca Putusan PTUN Kepengurusan Hanura yang mengembalikan SK DPP Hanura seperti sebelum pecah disikapi adem. Karena ketua umum nya tetap OSO.
“Jangan ragu. Kalian adalah pengurus DPP yang sah,” tegas Oesman Sapta pada rapat terbatas dengan ketua DPD Hanura se-Indonesia di Jakarta, Rabu (4/7/2018).
OSO sapaan akrab Oesman Sapta mengemukan hal tersebut karena ia menduga kuat adanya intervensi hukum terhadap proses pengadilan tata usaha negara yang memutuskan kepengurusan Hanura kembali ke SK Menkumham Nomor M.HH-22.AH.11.01.
“KPU harus independen dan netral. Bahaya kalau sampai independensi lembaga penyelenggara pemilu diintervensi,” kata OSO.
Sebagaimana surat edaran KPU yang disampaikan ke KPUD seluruh Indonesia mengenai Kepengurusan DPP Partai Hanura tidak bersifat imperatif, sehingga telah menimbulkan suasana interpretatif yang beragam.
“Saudara-saudara harus jadi petarung yang harus siap tampil di garda terdepan memajukan Partai Hanura,” ujarnya.
OSO menyeru kepada seluruh Ketua DPD Hanura se-Indonesia agar merekrut caleg-caleg yang konsisten dan loyal terhadap partai yang memperjuangkan kepentingan rakyat.
“Abaikan saja bagi mereka yang sudah pindah partai. Mereka itu sudah rusak. Lebih baik rekrut caleg baru yang memiliki loyalitas, dedikasi dan komitmen kepada rakyat,” seru OSO yang disambut tepuk tangan Ketua-Ketua DPD Hanura se-Indonesia.
OSO juga mengharamkan DPD Hanura meminta uang kepada caleg-caleg yang mendaftar.
“Jangan minta uang caleg, justru mereka harus dibantu untuk meraih dukungan rakyat,” imbaunya.
Dalam kesempatan tersebut, OSO meminta komitmen loyalitas dan dedikasi Pengurus DPD Hanura untuk bersama-sama berjuang memenangkan Hanura pada Pileg 2019 mendatang. Kemenangan calon-calon kepala daerah yang diusung Hanura pada Pilkada 2018 lalu telah menempatkan Hanura menduduki rangking ke dua.
“Hanura menduduki rangking kedua hasil Pilgub 2018. Ini modal awal Hanura untuk Bangkit, Jaya dan Menang,” tegasnya.
OSO juga mengundang ke depan 11 Ketua DPD Hanura Provinsi yang sudah berhasil memenangkan Pilgub. OSO menganggap Ketua DPD tersebut adalah ujung tombak bagi kebesaran Hanura memasuki tahun politik 2019. *mtq