SwaraSenayan.com. Memasuki era Society 5.0 mendorong seluruh aktivitas masyarakat di dalam negeri beralih dari konvesional ke dunia digital. Sehingga, saat ini pemerintah gencar melakukan pembangunan infrastruktur jaringan telekomunikasi yang berkualitas.
“Era dimana ketika setiap aktivitas manusia hampir dominan dilakukan lewat dunia cyber,” ujar Biro Humas Setjen Kementerian Komunikasi dan Informatika M.T Hidayat dalam Web Seminar Merajut Nusantara yang bertema “Pemanfaatan TIK Sebagai Media Edukasi dan Bisnis” yang diselenggarakan oleh Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (BAKTI) pada Sabtu (28/11/2020).
Dalam mewujudkan hal itu, Kementerian Komunikasi dan Informatika telah membangun berbagai struktur jaringan telekomunikasi dari mulai ujung barat hingga ujung timur Indonesia. Guna, setiap masyarakat dalam negeri nantinya dapat ikut merasakan era Society 5.0.
“Kominfo membangun jaringan telekomunikasi yang berkualitas, kalau diukur luasnya bisa mengelilingi bumi,” katanya.
Dengan memasuki era di atas, mayoritas dari kehidupan masyarakat akan berada di dunia maya. Dan pertemuan-pertemuan secara digital akan semakin marak dilakukan oleh berbagai pengguna ruang digital dari berbagai jenis usia. Bahkan berbagai kegiatan perekonomian akan sepenuhnya berada di ruang digital.
“Bioteknologi yang biasa digunakan untuk agrikultur pertanian. Kedepannya, teknologi ini akan semakin banyak berkembang tetapi biar bisa terhubung,” imbuhnya.
Oleh sebab itu, sudah menjadi kewajiban Kominfo untuk menyediakan berbagai berbagai infrastruktur pendukung.
“Setiap bulan kita akan muncul prosesor yang memiliki kecepatan 2 kali lipat bahkan 4 kali lipat sehingga pada akhirnya juga akan mempengaruhi teknologi,” katanya.
Dampak dari perkembangan era 5.0 juga akan membuat seluruh masyarakat Indonesia menjadi terhubung antara satu sama lain. Artinya, masyarakat yang berada di pelosok dapat terhubungan melalui teknologi, dengan begitu rasa persatuan dan kesatuan akan semakin erat.
“Kementerian kominfo Salah satu tahapan untuk merajut nusantara adalah mencoba untuk membangun infrastruktur telekomunikasi. Dan infrastruktur teknologi informasi dan komunikasi (TIK) supaya bisa memudahkan pertemuan-pertemuan virtual semacam ini,” pungkasnya. *SS