SwaraSenayan.com – Ketua Umum Melanesian Clan Kevin Rouw dan Sekretaris Umum Fauzan Rahawarin mengutuk keras atas kejadian tindakan represif tanpa mengedepankan prinsip humanis yang di lakukan 2 oknum anggota polisi militer TNI AU di wilayah Kabupaten Marauke Provinsi Papua. Pada video berdurasi 1 menit 20 detik itu terlihat dua anggota berseragam TNI POM AU sedang mengamankan seorang pria, kemudian salah satu personel menginjak kepala pria tersebut dengan menggunakan sepatu laras.
Apapun tindakan yang di lakukan oleh korban namun sebagai aparat Negera yang sifatnya menaungi dan melindungi masyarakat harus tetap mengedepankan prinsip humanis dalam melakukan tindakan kepada masyarakat sipil, tidak dibenarkan segala bentuk tindakan yang sifatnya keras hingga sampai menginjak kepala korban dengan posisi korban sedang terbaring di atas trotoar jalan mengingat pada saat itu korban pun tidak melakukan respon yang membahayakan kedua oknum aparat tersebut.
Kedepan di era globalisasi seperti saat ini kejadian serupa tidak boleh terjadi kembali di bumi ibu pertiwi , mengingat saat ini di tanah papua pun perlu penanganan treatment khusus yang mengedepankan prinsip humanis dalam menyelesaikan masalah dalam lingkup sosial masyarakat sehingga kondisi keamanan tetap kondusif dan tidak ada cela jika ada oknum lain yang ingin memanfaatkan isu-isu untuk memprovokasi stabilitas keamanan di tanah papua.
Kami juga ingin memberikan apresiasi kepada Bapak Panglima TNI dan Bapak Kasat Angkatan Udara atas respon cepatnya dalam menyikapi terjadinya tindakan tersebut selanjutnya kami berharap agar kedua oknum tersebut dapat di tindak tegas sesuai dengan aturan undang-undang hukum militer yang berlaku di negara kesatuan republik indonesia dengan tetap mengedepankan asas persamaan di hadapan hukum. *SS