SwaraSENAYAN.com. Menanggapi infografis yang beredar di MedSos tersebut, Koordinator Masyarakat Anti Korupsi Indonesia (MAKI) Boyamin Saiman perlu menambahkan analisa dari perbandingan tersebut.
“Makanya dari 4 fakta audit yang dikembangkan Tempo, sudah ada tiga analisa versi dari BPK, AHOK dan FAKTA, maka harus ada analisa keempat,” tegas Boyamin kepada SwaraSENAYAN.
Analisa keempat yang dikemukakan Boyamin terdapat 33 fakta patut diduga terdapat penyimpangan dalam kasus Sumber Waras yang menjadi dasar analisa nya. http://www.swarasenayan.com/33-analisa-dugaan-penyimpangan-sumber-waras/
Aktivis anti korupsi yang selama ini fokus pada kasus BLBI dan kasus Century merasa harus turun gunung turut memberikan pencerahan kepada publik, jika banyak fakta yang memperkuat adanya dugaan penyimpangan kasus Sumber Waras.
“Saya penasaran terhadap kasus sumber waras ini karena Ahok lama-lama kok makin sombong dan nantang, Akhirnya cari bahan deh buat majukan ke pengadilan,” tegas Boyamin yang juga sebagai mantan anggota DPRD Kota Surakarta 1997-1999.
Pihaknya sudah mengajukan sejumlah 44 daftar bukti tertulis terhadap dugaan penyimpangan Sumber Waras dalam perkara No. 17/Pra.Pid/2015/PN.Jkt.Sel Pengadilan Negeri Jakarta Selatan. ■dam