Lisda Hendrajoni: Milenial sebagai Agent of Change

Ayo Berbagi!

lisdaSwaraSenayan.com. Anggota DPR RI Komisi VIII, Lisda Hendrajoni berharap agar generasi muda bisa ikut memberikan edukasi kepada masyarakat terkait penerapan protokol kesehatan Covid-19 di era adaptasi kebiasaan baru.

Menurut dia, edukasi penerapan protokol kesehatan ini bisa dilakukan secara langsung ataupun melalui teknologi digital atau media sosial.

“Diharapkan edukasi yang baik dari sosial media maupun secara langsung. Pertama tentu menjadi contoh, artinya dari diri sendiri. Kita harus menerapkan gaya hidup yang sehat dengan protokol kesehatan yang baik,” kata Lisda dalam Webinar Forum Diskusi Publik dengan tema “Millenial dalam Kehidupan Kebangsaan yang Berbhineka Tunggal Ika dan Bersosial Politik di Adaptasi Kebiasaan Baru yang diselenggarakan Ditjen IKP Kemkominfo RI, Jumat (21/8/2020).

Ia menyebut bahwa edukasi melalui media sosial bisa dilakukan dengan cara- cara yang menarik dan tidak kaku, sehingga apa yang disampaikan bisa dengan mudah dimengerti oleh masyarakat.

peserta webinar 21 agt

Selain itu, generasi muda pun diharapkan bisa menjadi sebagai agen of change di masa new normal ini. Hal ini dapat dilakukan dengan memanfaatkan dan memaksimalkan media sosial untuk mengajak masyarakat tetap menerapkan sosial distancing dimasa new normal ini.

“Kalau kita lihat dulu mungkin media sosial hanya kita pakai untuk bertukar sapa, tapi sekarang bisa bertukar asa. Nah kalau dulu kita hanya basa- basi, sekarang kita bisa juga untuk mengedukasi,” ujar dia.

Ia pun berharap agar kaum milenial bisa bersikap dalam menghadapi kemajuan teknologi. Salah satunya adalah dengan mempergunakan sebaik- baiknya media sosial untuk hal kebaikan.

“Bagaimana tadi disebutkan (media sosial) bagai sebilah pisau. Bagaimana kita mempergunakan pisau tersebut untuk kejahatan atau untuk kebaikan. Tentu pilihanya ada pada diri kita,” papar dia.

Ia pun menyatakan bahwa kaum milenial sebagai generasi penerap menuju era baru. Generasi muda memiliki fungsi sebagai agen of change, moral post dan kontrol sosial.

Menurut dia, agen of change merupakan hal terpenting yang dibutuhkan saat ini, sebagai pemicu terjadinya sebuah perubahan habbit atau kebiasaan untuk kaum pemuda maupun kaum lainnya seperti kalangan anak- anak dan juga orang tua.

Ia pun mengutip apa yang disampaikan oleh Presiden RI yang pertama, Ir Soekarno. “Beri aku seribu orangtua niscaya akan ku cabut semeru dari akarnya. Beri aku sepuluh pemuda niscaya akan ku guncang dunia,” kata dia.

Ia menegaskan bahwa kata- kata ini bukan hanya tersirat atau tersurat. Ini merupakan hal yang benar dan luar biasa. “Artinya kaum muda memiliki semangat yang luar biasa berapi- api, dan tidak ada yang mustahil tercapai jika semangat pemuda Indonesia ini berkobar,” tegas dia.

Ayo Berbagi!